Bos Agung Sedayu Sebut Jangan Tunda Beli Properti, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi membuat orang pikir-pikir untuk membeli rumah. Hal ini karena tidak sedikit masyarakat terdampak pengurangan pendapatan hingga berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Apakah saat ini justru waktunya yang tepat untuk melalukan pembelian rumah?
GM Marketing Agung Sedayu Grup PIK , Lucia Aditjakra, menjelaskan kondisi pasar properti saat ini. Pada 2020 lalu harga rumah secondary dan rumah baru mulai turun begitu juga permintaannya. Namun pada Q1 2021 permintaan mulai menanjak khususya di wilayah Jakarta.
"Survei yang dilakukan terhadap produk Agung Sedayu Grup properti seekers naik dua kali lipat ini menunjukkan pembeli masih optimistis terhadap properti," jelasnya dalam BNI Investime Week CNBC Indonesia, Senin (5/4/2021).
Lucia menjelaskan masih lama bila menunggu krisis akibat pandemi ini selesai. Ia mengakui memang ada kekhawatiran pembeli tidak mampu membayar cicilan, tapi dari pengamat properti menyarankan saat ini time to buy.
Pasalnya dampak pandemi membuat para stakeholder mulai dari pemerintah, perbankan, juga pengembang mempermudah masyarakat mengakses pembelian rumah.
Pemerintah sudah memberi relaksasi uang muka mencapai 0%, juga pengurangan PPN hingga 100% di jangka waktu tertentu. Ditambah ada kebijakan pencarian dan inden rumah mencapai 100%.
Lucia mengatakan bank juga sudah memberi stimulus bunga KPR rendah hingga DP ringan. Bebas biaya pokok juga jangka waktu tenor kredit yang lebih panjang. Dari developer juga sudah memberi promo marketing, mulai dengan serah terima cepat juga promo furniture untuk paket isi rumah.
"Jadi jangan tunda untuk membeli properti, karena ada kemudahan. Kita harus manfaatkan momen saat ini. jangan khawatir gaji belum cukup atau masih pandemi, singkirkan itu pasti ada jalan untuk punya rumah. BNI Griya banyak program kemudahan," jelasnya
"Dari pada harga properti naik mending kita beli dari sekarang," tambah Lucia.
(hoi/hoi) Next Article Rezim Bunga Kredit Tinggi, Bos Properti Makin Deg-Degan?
