Internasional

Sudah Suntik Vaksin Corona, Presiden Argentina Positif Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

05 April 2021 11:05

FILE - In this Feb. 23, 2021 file photo, Argentina's President Alberto Fernandez speaks during Mexican President Andrés Manuel Lopez Obrador's daily, morning news conference at the National Palace in Mexico City. Fernandez says he had an initial positive test for COVID-19, despite having been vaccinated in January. Fernandez sent a tweet late Friday, April 2, saying took a quick antigen test for the virus after feeling a headache and experiencing a fever of 37.3 Celsius (99.1 Fahrenheit). (AP Photo/Marco Ugarte, File) — Foto: Presiden Argentina, Alberto Fernandez. (AP Photo/Marco Ugarte)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan ia telah terinfeksi Covid-19 pekan lalu. Padahal, 11 Februari, dirinya telah menerima suntikan kedua vaksin virus corona.

"Setelah demam 37,3 derajat dan sakit kepala ringan, saya melakukan tes antigen. Yang ternyata positif," cuitnya, dikutip dari AFP, Senin (5/4/2021).

Baca:

AS 'Buang' AstraZeneca, Ganti Pakai Vaksin Corona Ini

Ia kemudian melakukan tes swab PCR. Tes ini mengofirmasi dirinya memang terinfeksi.

Presiden berusia 62 tahun itu lalu diisolasi sebagai tindakan pencegahan, meski mengaku sehat secara fisik. Melansir media setempat, Radio 750, Fernandez mengatakan tak tahu bagaimana dirinya terinfeksi.

Sebelumnya Fernandez mendapat vaksin Sputnik V Rusia. Saat ini sudah 4,1 juta warga yang divaksin.

Buenos Aires membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V. Argentina juga membeli 22 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Sementara itu, Argentina kini menghadapi gelombang kedua virus corona. Negeri itu mencatat 2,3 juta warga sudah terinfeksi dengan 56.000 kematian secara total.