
Banjir Bandang di Flores: 27 Orang Masih Hilang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi update terkait banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Upadate terakhir per 4 April 2021, pukul 17.30 bencana banjir badang dan longsor ini memakan korban meninggal 41 orang, 9 orang luka-luka, 27 orang hilang, dan 49 KK terdampak. Saat ini titik pengungisan berada di Balai Desa Nelemadike.
Adapun kerugian materil yang dihasilkan bencana ini mulai dari rumah warga yang tertimbun lumpur, pemukiman hanyut terbawa banjir, lima jembatan putus, juga puluhan rumah terendam banjir.
Lokasi yang terdampak terjadi pada empat kecamatan di tujuh desa provinsi Nusa Tenggara Timur. Mulai dari Kecamatan Ile Boleng (Desa Nelelamadike), Kecamatan Adonara Timur (Kel Waiwerang, Desa Waiburak), Kecamatan Wotan Ulumado (Desa Oyang Barang, Desa Pandai), kecamatan Adonara Barat (Desa Waiwadan, Desa Duwanur).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, menjelaskan kronologi bencana ini terjadi. Bermula dari hujan intensitas tinggi dan banjir badang pada hari ini, pukul 1.00 WITA.
"Menurut prakiraan curah hujan dasarian I-III April 2021 wilayah Flores Timur termasuk kategori curah hujan menengah hingga tinggi," jelasnya dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (4/4/2021).
Raditya mengatakan sudah diadakan rapat terbatas dengan TNI- Polri beserta instansi terkait untuk penanganan darurat. Juga petugas dari tim gabungan itu sudah menuju lokasi terdampak.
Namun masih ada kendala di lapangan. Raditya menjelaskan akses satu - satunya adalah penyeberangan laut ke daerah terdampak yakni Pulau Adonara. Sementara kondisi masih hujan angin serta gelombang tinggi sehingga pelayaran belum diperbolehkan.
Adapun bantuan logistik sudah disiapkan terkait makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, selimut, sarung, rapid test antigen, masker kain, juga masker medis.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korban Banjir Bandang Flores Bertambah, 44 Orang Meninggal