Ada Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 17 Orang Hilang

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 April 2021 13:55
kecelakaan bus (Basarnas)
Foto: Basarnas

Jakarta, CNBC Indonesia - Tabrakan kapal terjadi antara kapal MV. Habco Pioneer dan kapal penangkap ikan KM. Barokah Jaya. Pencarian korban pun dilakukan di sekitar pantai Cirebon dan Indramayu. Kecelakaan terjadi pada pagi ini, Minggu, (04/04/2021). 

Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok mengerahkan kapal Patroli KN. Jembio P.215.

Direktur KPLP, Ahmad mengatakan kapal Basarnas, KN. SAR Wisnu telah tender dengan kapal MV. Habco Pioneer, cuaca dilaporkan cerah berawan dengan tinggi gelombang 0.25 meter.

"Selain kapal Basarnas, KPLP mengerahkan Kapal Patroli KN. Jembio P.215 dengan menurunkan Sea Ridernya yang dikerahkan mencari korban tabrakan kapal tersebut di pesisir pantai Cirebon dan Indramayu," ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu, (04/04/2021).

Dalam musibah ini kapal penangkap ikan KM. Barokah Jaya terbalik. Menurutnya dari 32 awak kapal saat ini sudah berhasil dievakuasi 15 orang, artinya sisa 17 orang masih dalam proses pencarian.

"Dari 32 awak kapal sebanyak 15 orang berhasil dievakuasi, sisanya masih dalam pencarian oleh Basarnas dan juga KPLP serta kapal-kapal lainnya yang berada di lokasi," jelasnya.

Sebelumnya informasi tabrakan diterima oleh Vessel Traffic Service (VTS) Cirebon Sabtu, (03/04/2021) pukul 16.45 WIB. VTS Cirebon tersebut menerima Telepon Satelit dari MV. Habco Pioneer yang terlibat tabrakan kapal dimaksud.

MV. Habco Pioneer merupakan kapal Bulk Carrier dengan rute pelayaran Balikpapan - Merak. Adapun KM Barokah Jaya merupakan kapal penangkap ikan berbobot GT. 29 milik Tohir, warga Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

Selain sebagai pemilik kapal, Tohir juga menjadi nahkoda KM Barokah Jaya. KM Barokah Jaya dilaporkan berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Eretan pada Jumat, (02/04/2021) kemarin.

Kecelakaan tersebut terjadi pada koordinat 05`37'35" S 108`17'18" E atau sekitar 60 Mil Cirebon Utara (Pulau Rakit) Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Kapal ditabrak oleh kapal penangkap ikan MV. Barokah Jaya yang menyebabkan kapal penangkap ikan tersebut terbalik sedangkan kapal MV Habco Pioneer mengalami mati mesin setelah baling-baling kapal tersangkut jaring KM Barokah Jaya usai keduanya bertabrakan.

"Kami masih terus mencari korban tabrakan kapal yang belum ditemukan. Bersama Basarnas dan unsur terkait juga masyarakat nelayan, KPLP mengerahkan Sea Rider KN.P Jembio turut mencari korban. Semoga segera ditemukan dalam waktu tidak terlalu lama," harapnya.

Sementara itu, update terbaru dari Basarnas mengenai kecelakaan kapal MV Barokah Jaya yakni :

1. KN SAR Wisnu tender dengan MV Habco Pioneer.
2. Cuaca di lapangan cerah berawan dengan tinggi gelombang 0.25 meter
3. 5 orang BSG melakukan penyelaman di lokasi kejadian
4. 15 orang survival berada di KN Sar Wisnu
5. potensi yang berada di lapangan : Polairud on Board di kapal Nelayan pob sekitar 5 orang
6. komunikasi bcc dengan KN sar Wisnu di HF freq 6.812,5 MHz


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Patra Niaga Akan Tanggung Jawab ke Korban Truk Maut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular