Bosan Akibat Pandemi, Crazy Rich Borong Bentley - Bugatti Cs

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

02 April 2021 20:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Ini adalah waktu yang tepat untuk menjual mobil mewah yang sangat mahal, karena penjualan super car meningkat pesat pada era pandemi 2020

"Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama 40 tahun dan saya belum pernah melihat (penjualan mobil mewah) seperti ini," kata presiden Manhattan Motors, Brian Miller, melansir CNN di Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Manhattan Motors dealer adalah dealer yang menjual mobil kelas atas seperti Bentley, Lamborghini, dan Bugatti, di antara merek-merek ultra-mewah lainnya. Menurutnya, hal ini berkebalikan dengan penjualan mobil secara keseluruhan yang mengalami penurunan hingga penutupan pabrik akibat pandemi.

Di Amerika Serikat, penjualan mobil secara keseluruhan turun 10% tahun lalu dibandingkan dengan 2019. Meskipun penjualan mobil pulih dengan kuat pada kuartal keempat, hal ini setara pencatatan penjualan pada kuartal keempat tahun 2019. Demikian ujar wakil presiden analis data J.D. Power, Tyson Jominy.

Pilihan Redaksi

Namun, turunnya penjualan mobil seolah tak berlaku bagi mobil dengan harga lebih dari US$ 80.000 atau setara dengan Rp 1,16 miliar (kurs Rp 14.500/US$) hampir dua kali lipat pada kuartal keempat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara untuk mobil yang harganya lebih dari $ 100.000 atau Rp 1,45 miliar penjualannya naik 63% pada kuartal itu, kata Jominy lagi. "Ada efek kekayaan yang cukup fantastis yang sedang terjadi," tambah Jominy.

Menurutnya, pasar saham yang berkembang pesat telah memainkan peran besar. Sebab orang kaya belum bisa mengeluarkan uang untuk berwisata, banyak yang beralih ke barang mewah seperti mobil mahal.

Pelanggan sering memesan mobil jenis ini dengan spesifikasi yang tepat dan menunggu berbulan-bulan untuk membuatnya. Tapi dia sering menyimpan beberapa di antaranya untuk dijual kepada mereka yang ingin berkendara dengan Rolls-Royce atau Lamborghini baru.

Salah satu hal yang lebih luar biasa lainnya masih terkait naiknya penjualan adalah sebagian besar pembeli muda yang mendorong gelombang tersebut. "Karyawan teknologi Milenial yang kaya di Austin sekarang menjadi pola dasar," pungkas Miller.