Internasional
Biden Rilis Dana Infastruktur US$ 2 T, Cek Buat Apa Saja!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merilis rencana pendanaan infrastruktur jumbo sebesar US$ 2 triliun atau setara dengan Rp 28.000 triliun, Rabu (31/3/2021). Ini untuk mempercepat pembangunan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di negeri adidaya itu.
Dikutip CNBC International, pengumuman tersebut memulai inisiatif besar kedua Biden. Sebelumnya Kongres AS telah mengesahan stimulus bantuan Biden senilai US$ 1,9 triliun awal bulan ini.
Biden menegaskan langkah terbarunya ini akan menciptakan lapangan kerja, mengubah infrastruktur AS dan melawan perubahan iklim. Di fase kedua, rencana bantuan ini akan meningkatkan pendidikan dan memperluas cuti berbayar serta cakupan perawatan kesehatan.
"Ini adalah investasi yang harus kami lakukan," kata Biden. "Kami mampu membuatnya. Dengan kata lain, kami tidak mampu untuk tidak melakukannya."
Meski begitu, poin mengenai proposal kenaikan pajak sepertinya masih menjadi perdebatan panjang dalam memuluskan stimulus ini. Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell menyatakan akan menolak proposal ini karena ia merasa kenaikan pajak sangat membebani perusahaan Amerika.
Lalu apa saja rincian penyalurannya? Berikut di antaranya dilansir dari Reuters:
Halaman 2>>