Sri Mulyani: RI Jadi Negara Maju Tak Semudah Bangun Prambanan

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
01 April 2021 16:40
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Acara Temu Stakeholder Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Acara Temu Stakeholder Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan menjadi negara maju tidak semudah membangun candi Prambanan. Di mana candi Prambanan dibuat hanya dalam satu malam oleh Bandung Bondowoso untuk Roro Jonggrang.

"Mencapai Indonesia maju tidak seperti candi Rorongjongrang yang bisa dibuat dalam semalam," ujar Sri Mulyani dalam webinar UGM, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, membawa Indonesia menjadi negara maju butuh waktu dan tidak bisa instan. Menjadi negara maju membutuhkan persyaratan dan persiapan yang tidak sebentar.

Indonesia harus memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur dan harus mampu tak hanya mengadopsi dan menggunakan tapi menjadi investor dari teknologi.

Indonesia juga harus mampu memperbaiki kualitas dan produktivitas dari sektor publik, birokrasi, pelayanan dan tata kelolanya. Serta bagaimana menata wilayah sebagai negara kepulauan yang sebenarnya memberikan potensi yang luar biasa besar.

"Bagaimana kita menggunakan sumber daya ekonomi termasuk keuangan secara baik. Ini prasyarat yang harus dipenuhi agar dapat mencapai Indonesia Maju," jelasnya.

Lanjutnya, prasyarat ini tidak hanya untuk Indonesia saja tapi semua negara di dunia jika ingin menjadi negara maju dan menjadi negara berpenghasilan tinggi. Semua negara harus mempersiapkan strategi kebijakan dari elemen manusia yakni SDM hingga teknologi.

"Kalau mau jadi high income country, advance country, sejahtera dan adil mereka harus siapkan dengan strategi policy seperti yang sudah saya sampaikan, elemen manusia, institusi, infrastruktur, teknologi dan sumber daya termasuk keuangan negara," imbuhnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harapan Sri Mulyani: PDB Kuartal IV-2020 Dekati 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular