Honda Mendadak Recall Ratusan Ribu Mobil, Apa Biang Keroknya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Prinsipal pabrik mobil Honda, Honda Motor Co mengumumkan kabar yang mengejutkan, pada Selasa (30/3), Honda menarik sekitar 761.000 unit di seluruh dunia untuk mengganti fuel pump. Kasus fuel pump memang menjadi persoalan banyak merek lain selain Honda termasuk Toyota.

Dalam laporan Reuters, kampanye recall ini mencakup 628.000 mobil di AS dan mencakup berbagai model tahun 2018-2020 berbagai model. Namun, Honda belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait persoalan fuel pump.

Recall ini mencakup kendaraan Accord, Civic, CR-V, Fit, Pilot, Ridgeline, MDX, RDX dan TLX.

Sebelum Honda, pada awal Maret 2021, Toyota secara global juga melakukan recall pada fuel pump untuk kendaraannya di seluruh dunia, khususnya Indonesia.

Di Indonesia, Toyota melalui PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi mengumumkan aktivitas recall. Dalam keterangan resminya tidak menjelaskan total unit yang terlibat recall, namun diuraikan meliputi Alphard (produksi 2017-2019), C-HR (2018-2019), Corolla (2019), Camry (2019), Voxy (2018-2019), Kijang Innova (2018-2019), Fortuner (2018-2019), Hilux (2019), Avanza (2017-2019), dan Rush (2017-2019).

"Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan. Dan, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini, sehingga persentase kendaraan yang sudah diperbaiki cukup tinggi," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3/2021).

Pada 15 Juli 2020, Honda juga sempat mengumumkan recall terhadap Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model antara 2017 hingga 2019 di Indonesia. Unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah sebanyak 85.025 unit.

Service & Parts Asst. General Manager - PT. Honda Prospect Motor Denny MT menegaskan Kampanye recall merupakan bagian dari upaya Honda untuk selalu memastikan kendaraan konsumen berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi, dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun.

"Mengingat pentingnya program ini, kami menghimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen," katanya dalam pernyataannya, Rabu (15/7).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Honda Recall Besar-Besaran Mobil di Seluruh Dunia, RI Aman?