Wow! Anggaran Infrastruktur Joe Biden Tembus Rp29.000 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi mengusulkan anggaran infrastruktur senilai US$ 2 triliun atau setara Rp 29,1 kuadriliun (asumsi Rp 14.500/US$) untuk program 'Build Back Better'.

Dilansir dari AFP, Rabu (31/3/2021), program ini bertujuan untuk memodernisasi jaringan transportasi yang runtuh, menciptakan jutaan pekerjaan, dan juga untuk mencoba 'mengalahkan' China.

Biden berencana untuk menyuntikkan US$ 620 miliar (Rp 903 triliun) untuk transportasi, termasuk meningkatkan 20.000 mil (32.000 kilometer) jalan tol dan jalan raya, memperbaiki ribuan jembatan dan menggandakan dana federal untuk angkutan umum.

Presiden berusia 78 tahun itu bermaksud menjadikan rencana infrastruktur yang berani sebagai salah satu kebijakan andalannya.

Baca: Emiten China Mau Diusir Biden, Ini Jurus Baru Xi Jinping

"Dia memandang perannya sebagai peletak ... visi yang luas, visi yang berani tentang bagaimana kita dapat berinvestasi di Amerika, pekerja Amerika, komunitas kita," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada Rabu (31/3/2021).

Selain itu, sebagian investasi akan dibayar dengan menaikkan pajak perusahaan dari 21% menjadi 28%.

"Presiden mengusulkan untuk secara fundamental mereformasi pajak perusahaan sehingga memberikan insentif pada penciptaan lapangan kerja dan investasi ... dan memastikan bahwa perusahaan besar membayar bagian mereka secara adil," kata seorang pejabat senior pemerintahan.

Selain itu, Biden juga berjanji untuk "memicu revolusi kendaraan listrik" dengan membangun jaringan pengisi daya sebanyak 500.000 EV, menggantikan 50.000 kendaraan transit diesel dan menyetrum 20% dari bus sekolah. Ini bertujuan untuk membuat infrastruktur lebih tahan terhadap perubahan iklim.

AFP menulis mewujudkan rencana Biden menjadi kenyataan bukanlah tugas yang mudah. Baik pendahulunya, Barack Obama dan Donald Trump memiliki ambisi besar dan membuat janji yang berlebihan atas investasi infrastruktur, tetapi harus berusaha keras untuk mewujudkan hal tersebut.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sehari Setelah Rusuh, Kongres Sahkan Biden Jadi Presiden AS!