Gandeng Swasta, Ini Megaproyek Infrastruktur Jokowi Rp1.300 T

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
31 March 2021 14:55
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pasar Senen Jaya Blok I dan II di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Rabu (10/3/2021).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pasar Senen Jaya Blok I dan II di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Rabu (10/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki 145 proyek pembangunan infrastruktur dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ini bagian dari percepatan proyek infrastruktur di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.

Sebagian besar masih dalam tahap usulan dengan jumlah 63 proyek, nilainya Rp 693,12 triliun. Kemudian penyiapan dengan 58 proyek, nilainya Rp 278,26 triliun serta transaksi sebanyak 24 proyek dengan nilai Rp 329,29 triliun.

"Totalnya Rp 1.300,66 triliun, ini adalah investasi," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto dalam rapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (31/3/21).

"Berdasarkan sub sektornya ada sumber daya air, jalan dan jembatan, pemukiman, serta perumahan," lanjutnya.

Jika mengklasifikasikan per sektor, ada 10 proyek KPBU di sektor sumber daya air dengan nilai Rp 13,20 triliun. Untuk sektor ini, terdapat 5 usulan proyek dan 5 proyek dalam tahap penyiapan, dan 0 proyek yang masuk dalam tahap transaksi.

Juga ada 78 proyek di bidang jalan dan jembatan dengan nilai Rp 1.089,63 triliun, dimana 36 proyek merupakan proyek usulan, 21 proyek dalam tahap penyiapan dan 21 proyek dalam tahap transaksi.

Selanjutnya, ada 42 proyek di bidang permukiman dengan nilai Rp 54,8 triliun, dimana 12 proyek merupakan usulan, 24 proyek di tahap penyiapan dan 6 proyek dalam tahap transaksi.

Selain itu, ada 15 proyek di bidang perumahan dengan nilai Rp 142,927 triliun, dimana ada 10 proyek tahap usulan, 5 proyek dalam tahap penyiapan dan belum ada proyek yang masuk dalam tahap transaksi alias 0.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Infrastruktur Jokowi di 2022 Bakal Menciut, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular