
Ini Dia Jurus Baru Jokowi Demi Warga RI Raih Nobel

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan manajemen talenta nasional di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam rapat yang bersifat tertutup itu, pemerintah sepakat untuk segera merealisasikan kebijakan manajemen talenta nasional, yang merupakan bagian dari janji kampanye Jokowi.
"Kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen talenta nasional bisa terbentuk," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (30/3/2021).
Manajemen talenta nasional merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Nantinya, manajemen talenta nasional akan berfokus pada tiga bidang utama.
Pertama, bidang riset dan inovasi. Suharso mengatakan pemerintah akan berupaya menjadikan anak-anak bangsa yang potensial untuk menjadi generasi penerus yang ahli di bidang penelitian.
"Who knows kita bisa memenangkan Nobel, Lasker Award, dan berbagai penghargaan yang menjadi sebuah rekognisi internasional atas sebuah bangsa," katanya.
Kedua, adalah bidang seni dan budaya. Suharso mengatakan industri seni dan budaya Indonesia telah menunjukkan eksistensinya di luar negeri, dengan meraih sejumlah penghargaan.
"Bidang musik misalnya, kita di beberapa negara mendapatkan award, dan saya kira itu sebuah kebanggaan. Jadi manajemen talenta adalah mengelola keluarbiasaan yang dimiliki warga negara kita dalam rangka membangkitkan kebanggaan nasional," jelasnya.
Terakhir, adalah bidang olahraga. Pemerintah akan berupaya membentuk anak-anak bangsa menjadi yang terdepan dalam Olimpiade, pesta olahraga akbar terbesar di dunia.
"Utamanya 14 cabang olahraga Olimpiade di mana kita pernah berprestasi misalnya di bulu tangkis, angkat besi, di atletik, dayung, renang, senam, taekwondo," jelasnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan fokus pemerintah saat ini adalah mencari talenta-talenta berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Intinya negara hadir untuk bisa menangani anak-anak Indonesia yang punya talenta unggul," kata Moeldoko.
Hingga saat ini pemerintah belum memutuskan manajemen talenta nasional dalam struktur kelembagaan pemerintah. Namun, dalam rapat terbatas terdapat tiga opsi terkait hal itu.
Pertama, manajemen talenta nasional akan berbentuk seperti gugus tugas. Kedua, manajemen talenta nasional bisa berdiri sendiri sebagai sebuah lembaga independen, dan ketiga ditempatkan di sebuah kelembagaan atau kementerian terkait.
"Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada di sana juga sudah tersedia suatu tempat lembaga pencarian bakat ya. Apakah nanti dioptimalisasi di sana, ini masih akan kita lanjutkan lagi untuk mendiskusikan," jelasnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moeldoko Difitnah Soal 'Habib', KSP Bakal Lapor ke Facebook
