Kilang Balongan Meledak, Produksi Hilang 400 Ribu Barel

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 March 2021 12:23
Cover Topik/ Balongan kebakaran_dalam
Foto: Cover Topik/ Balongan kebakaran_dalam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mencatat kehilangan produksi sebesar 400.000 barel atas insiden meledaknya tanki Bahan Bakar Minyak (BBM) di area Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.

"Kira-kira kehilangan produksi 400.000 barel," ungkap Mulyono, Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).

Mulyono meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena bahan bakar akan dipasok dari kilang Cilacap dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Masing memiliki produksi 300.000 barel dan 500.000 barel.

"Jadi bisa dibawa kapal disupply lewat tanjung priok, dan dari TPPI dari terminal balongan. Kita bisa cover kebutuhan dari kilang-kilang yang lain," jelasnya.

Mulyono memastikan kilang akan kembali beroperasi dalam 4-5 hari ke depan. "Kilangnya enggak ada masalah, jadi normal shutdown, kilang langsung bisa beroperasi lagi, enggak ada masalah dengan kilang sambil menunggu pemadaman," papar Mulyono.

Diketahui, kilang Balongan meledak dan terbakar Senin dini hari pukul 00:45 WIB. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena material produk dalam kilang.

Kilang Balongan merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 125 ribu barel per hari ini. Kegiatan bisnis di kilang Balongan mengolah minyak mentah yang dipasok dari Minas dan Duri di Provinsi Riau.

Minyak mentah dari Riau itu diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM), Non BBM dan Petrokimia. Kilang mulai beroperasi sejak 1994.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Tak Punya Kilang Baru, Faisal: Jangan Salahkan Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular