Jokowi: MoU Beras Dengan Thailand & Vietnam Cuma Jaga-Jaga

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 March 2021 19:49
Presiden Jokowi (Jokowi) Resmikan Terminal Bandar Udara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, 24 Maret 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi (Jokowi) Resmikan Terminal Bandar Udara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, 24 Maret 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendinginkan kontroversi rencana impor beras. Jokowi memastikan Indonesia tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai Juni 2021.

Jokowi mengakui pemerintah memang punya perjanjian Memoar of Understanding (MoU) dengan Thailand dan Vietnam soal pengadaan besar tetapi ini hanya untuk berjaga-jaga.

"Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor besar dan saya tegaskan memang ada MOU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga," ujarnya seperti dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

"Mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian, saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk."

Jokowi memastikan beras dari petani akan diserap oleh Bulog dan Kementerian Keuangan akan membantu dari sisi anggaran. Oleh sebab itu Jokowi meminta perdebatan impor beras dihentikan.

"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan, oleh sebab itu saya minta segera hentikan perdebatan berkaitan impor beras," pungkasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sebut RI 3 Tahun Tak Impor Beras, Ini Fakta Sebenarnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular