Realisasi TKDN PLN Tahun 2020 Capai 40%

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
26 March 2021 13:40
Pekerja beraktifitas di area pembangkit listrik tenaga Gas dan Uap Jawa 2 di (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Guna memenuhi kebutuhan energi listrik nasional, PLN berupaya meningkatkan penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) PT PLN persero tahun 2020 baru mencapai 40,13% secara total. Lebih rendah dibandingkan dengan TKDN Pertamina yang mencapai 52,6%.

Hal tersebut disampaikan oleh EVP Perencanaan dan Engineering Konstruksi PLN Anang Yahmadi. Menurutnya ini menjadi tantangan bagi PLN yang capaiannya TKDN nya belum terlalu tinggi.

"Ini yang sedang disiapkan PLN kapan capai 50% apa 5 tahun atau lebih ini kita siapkan," ungkapnya dalam Webinar Ruang Energi:Peran dan dukungan BUMN dalam pengembangan TKDN melalui YouTube, Kamis, (25/03/2021).

Secara rinci capaian dari TDKN PLN yakni pembangkit sebesar 29,33%, transmisi sebesar 75,37%, gardu induk sebesar 58,46%, dan distribusi sebesar 61,19%. Sehingga total rata-rata sebesar 40,13%.

"Hitung TKDN ini tidak simpel, kita juga kerjasama dengan Sucofindo, hitung beberapa projek perlu biaya hitung," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan di sektor distribusi misalnya saja untuk concrete pole, tiang listrik saja TKDN-nya 65%. Padahal hanya tiang listrik, imbuhnya, tapi tidak 100% capaiannya.

"Tiang saja kenapa 65%, kemudian steel pole rasanya aneh masak gini aja gak bisa 100% padahal TKDN barang material dan jasa. Jasa pasti bisa semua tapi material gak," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina EP Lirik Field Gunakan Listrik Premium Platinum PLN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular