Korut Tembak Rudal Balistik Lagi, Provokasi AS & The Genk?

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang pada Kamis (24/3/2021). Tembakan rudal tersebut jatuh di luar perairan zona ekonomi eksklusif Jepang.

Dilansir dari AFP, Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan (Korsel), JCS, mengatakan Korut menembakkan rudal jarak pendek. JCS menambahkan rudal itu bergerak sepanjang  450 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 60 kilometer.

Baca: Kim Jong Un Ngamuk? Korut Tembak Rudal ke Laut Jepang

Dewan Keamanan Nasional Korsel menyatakan keprihatinan yang mendalam pada peristiwa itu. Ini merupakan kedua kalinya setelah Korut melakukan hal senada pekan lalu, dan melemparkan rudal ke arah China.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dengan tegas mengatakan kepada wartawan bahwa Korut mengancam perdamaian dan keamanan kawasan. "Itu juga merupakan pelanggaran resolusi PBB," kata Suga merujuk sanksi internasional atas program senjatanya Korut.

Baca: Keluarga Raja Korea Minta Drakor Joseon Exorcist Setop Tayang

Sementara itu, peluncuran rudal ini juga menjadi tindakan provokasi substantif pertamanya yang dilakukan Korut ke pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan aliansi Paman Sam di Asia. Sebagaimana diketahui, sebelumnya AS mengunjungi Jepang dan Korsel pekan lalu, salah satunya membahas ancaman Korut.

Menurut profesor emeritus studi Korut di Universitas Korea Yoo Ho-yeol, Pyongyang mencoba memberikan tekanan pada Washington. Ini terkait pembicaraan nuklir.

"Apa yang akan dilakukan selanjutnya tergantung pada sejauh mana AS dan China akan menanggapi ini," katanya dikutip dari media yang sama.

Pekan lalu, pejabat pemerintahan Biden mengatakan mereka telah berusaha menjangkau Korut untuk berdialog. Namun belum mendapat tanggapan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Ngamuk? Korut Tembak Rudal ke Laut Jepang