
ITAGI: Percayalah Pada Manfaat & Keamanan Vaksin AstraZeneca

Jakarta, CNBC Indonesia- Vaksin AstraZeneca mulai didistribusikan dan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 nasional, setelah dilakukan penundaan penggunaan untuk sementara waktu. Keputusan untuk menggunakan vaksin AstraZeneca dinilai memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Kuntjoro Harimurti yang sekaligus anggota Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) mengungkapkan hasil penelitian terkait dengan vaksin AstraZeneca sejauh ini datanya cukup aman. Meski dia mengakui ditemukan beberapa kasus kejadian penggumpalan darah dan penurunan jumlah trombosit pada sebagian penerima vaksin ini di sejumlah negara Eropa.
"Namun, kalau lihat dari angkanya sebenarnya sangat kecil sekali hanya sekitar 7 kasus dari 20 jutaan vaksin AstraZeneca yang sudah disuntikkan," ujar Kuntjoro dalam siaran resmi, Kamis (25/03/2021).
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan hubungan yang pasti antara penyuntikan tersebut dengan kejadian pembekuan darah dan penurunan trombosit tersebut.
"Dalam ilmu epidemiologi, kita mencari hubungan antara 2 hal. Dalam hal ini, satu halnya adalah penyuntikan vaksin AstraZeneca, yang kedua adalah kejadian efek samping tersebut. Sebenarnya kalau mau fair kita harus melihat berapa sebenarnya kejadian pembekuan darah dengan penurunan trombosit tersebut pada populasi yang tidak atau sudah divaksinasi AstraZeneca," tambahnya.
Dia mengungkapkan dalam dunia kedokteran, khususnya bidang epidemiologi, yang dipertimbangkan adalah risk benefit ratio dari sebuah kasus. Jika manfaatnya lebih tinggi dibanding risikonya, maka obat dan vaksin tersebut akan tetap dianjurkan. Keputusan melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid-19 nasional menurutnya perlu mendapatkan dukungan masyarakat.
Dia menambahkan masyarakat harusnya percaya kepada keputusan pemerintah menggunakan vaksin AstraZeneca, karena telah melalui kajian yang mendalam dan mempertimbangkan manfaat
serta risikonya. Pada program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah menurutnya masyarakat tidak perlu memilih jenis vaksin yang akan mereka terima kerena ini tergantung dengan ketersediaan vaksin.
"Saya menyarankan untuk tidak menolak namun tetap waspada untuk memperhatikan kejadian ikutan pasca-imunisasinya sehingga kalaupun misalnya terjadi efek samping, bisa segera diatasi," tegasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Iri! Ada Loh Vaksin Covid-19 Gratis