Sah! Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Trip Malaysia & Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura dan Malaysia sepakat untuk bekerja sama dalam peraturan travel corridor. Kedua negara menetapkan sertifikat vaksin dapat dipergunakan untuk perjalanan kedua negara.

"Rincian operasional Reciprocal Recognition of Vaccine Certificate antara Malaysia dan Singapura, termasuk persyaratan rinci, protokol kesehatan, dan proses aplikasi yang terlibat untuk masuk dan keluar ke Malaysia dan Singapura akan dibahas lebih lanjut dan diselesaikan oleh kedua belah pihak," kata menteri luar negeri kedua negara dalam pernyataan bersama pada Selasa (23/3/2021) sebagaimana dilaporkan CNA.

Rancangan ini dibicarakan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan yang bertemu dengan mitranya dari Malaysia Hishammuddin Hussein di Putrajaya, Malaysia.

"Kedua menteri melakukan diskusi konstruktif tentang rencana peluncuran vaksinasi nasional masing-masing yang sedang berlangsung di Malaysia dan Singapura, dan bagaimana hal ini dapat memfasilitasi perjalanan lintas batas antara kedua negara dalam waktu dekat," kata pernyataan bersama itu.

Baca: China Laporkan 9 Kasus Covid-19 Baru, Semuanya Impor!

Kedua negara tersebut juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan program vaksinasi Covid-19, bahkan diperluas. Itu artinya sasaran vaksinasi mencakup warga Malaysia yang tinggal di Singapura dan warga Singapura yang tinggal di Malaysia.

Kedua tetangga itu juga sepakat berkomitmen untuk "secara progresif memulihkan" perjalanan lintas batas bagi kelompok pelancong dari kedua negara.

Singapura saat ini didaulat sebagai salag satu negara yang berhasil dalam menangani Covid-19. Negara itu saat ini hanya mencatatkan penambahan kasus harian yang sangat kecil dengan hanya 30 jumlah kematian. Selain itu Singapura juga menjadi salah satu negara Asia pertama yang memulai program vaksinasi nasional.

Sementara itu Malaysia saat ini memiliki tren penurunan jumlah kasus yang signifikan. Jiran Indonesia itu saat ini mencatatkan 334 ribu kasus dengan 1.238 kematian.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Siap Lockdown, Singapura Beri Sinyal Buka Lockdown