
Biden Cuekin Putin, Rusia Sesalkan Sikap AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Rusia kian memanas. Moskow menyesalkan sikap Washington yang tidak menanggapi usulan Presiden Vladimir Putin untuk mengadakan pembicaraan secara publik dengan Presiden Joe Biden.
"Satu kesempatan lagi telah dilewati untuk mencari jalan keluar dari jalan buntu hubungan Rusia-AS. Tanggung jawab untuk itu sepenuhnya berada di tangan AS," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Senin (22/3/2021), dilansir dari AFP.
Pekan lalu, Putin menawarkan untuk mengadakan pembicaraan virtual dengan Biden setelah pemimpin Amerika itu menyebutkan sebagai pembunuh dalam kasus keracunan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny beberapa saat lalu.
Putin menyarankan agar kedua pemimpin melakukan "diskusi langsung terbuka", mengundang Biden untuk mengadakan "siaran langsung" pada hari Jumat atau Senin. Namun kepada wartawan, Biden mengatakan bahwa keduanya akan berbicara "pada suatu saat".
Sebelumnya, dalam wawancara dengan ABC News yang tayang Rabu (17/3/2021), Biden yang mengiyakan jika Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan pembunuh.
Saat itu pembawa acara George Stephanopoulos menanyakan mengenai laporan terbaru intelijen AS bahwa Putin mencampuri pemilihan presiden AS 2020 lalu.
"Putin akan membayar harga atas gangguan tersebut," ujarnya dalam perbincangan tersebut, sebagaimana ditulis Bloomberg. "Saya mengenal Anda (Putin) dan Anda mengenal saya. Jika saya memastikan ini (campur tangan dalam pemilu) terjadi, maka bersiaplah."
Biden pun mengiyakan saat George bertanya apakah menurutnya Putin adalah "pembunuh". Putin sebelumnya dituding Barat terkait upaya meracuni Alexei Navalny, yakni politisi oposisi Kremlin.
"Ya," kata Biden.
Pernyataan presiden AS itu memicu krisis terbesar dalam hubungan bilateral dalam beberapa tahun dengan Rusia, memerintahkan duta besar Washington kembali ke Moskow untuk konsultasi mendesak dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah diplomatik kini.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Chaos! Biden Beri Warning ke Netanyahu