Imbas Corona, Laba Perusahaan Orang Terkaya Hong Kong Anjlok

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 March 2021 19:15
Li Ka-Shing
Foto: Reuters/Tyrone Siu

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan milik konglomerat Hong Kong Li Ka-shing, CK Hutchison Holdings, mencatatkan penurunan kinerja keuangan akibat pandemi virus Corona.

"Keuntungan tahunan CK Hutchison mengalami penurunan karena tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi Covid-19," tulis laporan Forbes, dikutip Minggu (21/3/2021).

CK Hutchison Holdings, yang menaungi berbagai bisnis seperti pelabuhan, ritel, infrastruktur, energi, dan telekomunikasi mengatakan keuntungannya mencapai HK $ 29,1 miliar atau setara $ 3,75 miliar untuk tahun 2020, turun sebesar 27% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan CK Hutchison, yang lebih dari setengahnya berasal dari Eropa, turun 8% menjadi HK $ 403,8 miliar. Grup yang bermarkas di Hong Kong ini merupakan bagian dari kerajaan bisnis yang dibangun oleh Li Ka-shing, yang kini dijalankan oleh putra tertuanya, Victor Li.

"Bisnis ritel dan pelabuhan terpukul sangat keras pada paruh pertama tahun ini, tetapi CK Hutchison melihat beberapa pemulihan ekonomi di paruh kedua dan mengharapkan untuk melihat peningkatan lebih lanjut karena program vaksinasi terus diluncurkan," kata Victor dalam keterangannya.

CK Asset, cabang properti kerajaan Li, mengumumkan, mereka berencana mengakuisisi empat perusahaan dari Li Ka Shing Foundation senilai HK $ 17 miliar.

Untuk membiayai akuisisi, CK Asset akan menerbitkan saham baru yang digabungkan dengan pembelian kembali saham. Perusahaan berencana menerbitkan 333 juta saham kepada yayasan dengan harga masing-masing HK $ 51.

"Ini akan menawarkan untuk memperoleh jumlah saham yang sama dari investor dengan harga yang sama," tulis Forbes.

CK Asset melaporkan, sepanjang tahun lalu, laba mengalami penurunan 32,5% menjadi HK $ 19,34 miliar tahun lalu. Pandemi berdampak parah pada grup hotel, penyewaan pesawat, dan bisnis pub Inggris, sehingga pendapatannya turun 23% menjadi HK $ 74,15 miliar.

"Pasar properti lokal diperkirakan akan tetap stabil dan tangguh dalam jangka menengah dan panjang karena suku bunga rendah di samping permintaan yang tak tergoyahkan," kata Victor.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horor Rumah Duka Hong Kong Penuh Jenazah Pasien Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular