Pengawal Erdogan Bunuh Diri Tinggalkan Catatan, Apa Isinya?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 March 2021 20:34
Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang petugas keamanan yang bekerja pada unit perlindungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ditemukan tewas bunuh diri, meninggalkan catatan berisi curhatannya dalam menghadapi penghinaan dan ancaman pada pekerjaannya.

Pria tersebut yang diidentifikasi sebagai Mehmet Ali Bulut oleh surat kabar Cumhuriyet. Kematiannya diputuskan sebagai bunuh diri setelah rekan-rekannya menemukan tubuh Bulut dan catatan kematiannya di apartemen.

Para rekannya bertolak ke apartemen Bulut karena ia tak kunjung muncul di tempat kerja. Bulut juga tidak dapat dihubungi karena telepon selulernya dimatikan.

"Saya berharap Anda telah memperlakukan karyawan Anda dengan baik dan menanyakan kabar mereka," tulis catatan kematian Bulut, menurut terjemahan dari surat kabar Ahval.

"Pasti yang terbaik adalah yang Anda lakukan untuk menghina personel Anda, mengancam mereka, memecat mereka, mempermalukan mereka dan menjadikan mereka pembohong," lanjutnya.

"Setiap orang memiliki harga dirinya, dan saya tidak tahan dengan kata-kata itu."

Dalam catatan kematiannya, Bulut juga menuliskan tidak ingin ada atasannya yang menghadiri pemakamannya, kecuali seorang Kapolres.

Bulut menjadi petugas ketiga yang melakukan bunuh diri tahun ini, setelah dua petugas lainnya yang diidentifikasi sebagai Halil Akkaya dan Ethem Dağdeviren bunuh diri pada Januari dan Maret tahun ini.

Wakil utama Partai Rakyat Republik (CHP) wakil Murat Bakan mengajukan penyelidikan parlemen kepada Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu untuk menjawab, menanyakan berapa banyak petugas polisi yang bunuh diri.

"Anak-anak ini, pada puncak kehidupan mereka, ingin menjadi petugas polisi, dan kemudian mereka bunuh diri. Apa yang mendorong mereka untuk menyerah pada kehidupan mereka sendiri?" ujar Bakan, berbicara kepada Soylu.

Bakan mengatakan dalam semua kasus bunuh diri polisi yang diketahui publik hingga saat ini, petugas mengeluhkan pelecehan dari atasan mereka, dan menanyakan apakah nama-nama yang disebutkan petugas dalam catatan bunuh diri mereka diselidiki.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pemimpin Dunia yang Belum Ucapkan Selamat Kepada Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular