RI Gelontorkan Rp 20 T untuk Kartu Prakerja di 2020

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 March 2021 15:02
Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan sepanjang 2020 sebanyak Rp 14 triliun sudah disalurkan untuk program kartu prakerja.

"Tahun 2020 mendapatkan alokasi Rp 20 triliun, Insentif yang di-disburse untuk insentif tak termasuk biaya pelatihan saja nyaris Rp 14 triliun," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Angka tersebut sudah disalurkan kepada penerima program Kartu Prakerja yang jumlahnya sebanyak 5,5 juta orang. Sedangkan jumlah orang yang menerima Surat Keputusan ada 5,9 juta.

"Ada 400 ribu yang sudah di SMS tapi 30 hari (kesempatan) tak dipakai. Sesuai aturan dicabut, direlokasikan ke yang lain," imbuhnya.

Adapun tahun ini, sudah 3 gelombang Kartu Prakerja dibuka. masing-masing gelombang diterima oleh 600 ribu orang atau totalnya sudah mencapai 1,8 juta.

"Ini insentifnya dicairkan hanya ketika anak-anak ini sudah menyelesaikan pelatihan. Otomatis dalam 7 hari kalau laporan sudah diterima akan dicairkan. Yang sudah menyelesaikan pelatihan sudah 1,2 juta orang," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua Komite Cipta Kerja mengatakan Program Kartu Prakerja membuka akses kepada 25% penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank maupun e-wallet.

"Program ini juga memicu kebiasaan belajar baru yang sangat dibutuhkan pada era 4.0, yaitu secara daring dan mandiri. Dengan kata lain, Program Kartu Prakerja mendorong perluasan literasi digital masyarakat," tuturnya.

Dia juga menambahkan, program Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan, mulai dari bagaimana memulai bisnis, mengatur keuangan, membuat produk, memasarkan dan menjual produk, sampai dengan bagaimana membentuk badan usaha.

"Para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada PHK Meluas, Kuota Kartu Prakerja Siap Ditambah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular