Still On Target! Proyek MRT Bundaran HI-Harmoni Sampai Mana?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 March 2021 20:54
Suasana Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).Pembangunan MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km yang memakan biaya sekitar Rp 16 T itu saat ini pengerjaanya telah mencapai 96,52%. Pada 14 Februari 2019 Kereta MRT akan mulai dioperasikan secara ujicoba selama satu bulan. Baru pada pertengahan Maret 2019 operasional MRT akan beroperasi dengan lima titik Stasiun MRT seperti Bundaran HI, Stasiun Duku Atas, Stasiun, Sisingamangaraja, Stasiun Blok M dan Stasiun Lebak Bulus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).Pembangunan MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km yang memakan biaya sekitar Rp 16 T itu saat ini pengerjaanya telah mencapai 96,52%. Pada 14 Februari 2019 Kereta MRT akan mulai dioperasikan secara ujicoba selama satu bulan. Baru pada pertengahan Maret 2019 operasional MRT akan beroperasi dengan lima titik Stasiun MRT seperti Bundaran HI, Stasiun Duku Atas, Stasiun, Sisingamangaraja, Stasiun Blok M dan Stasiun Lebak Bulus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelanjutan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2A menjadi pertanyaan setelah pandemi Covid-19 melanda beberapa waktu lalu. Namun, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memastikan bahwa proyek tersebut tetap berjalan hingga saat ini.

"Terkait CP201 (Bundaran HI-Harmoni) sampai dengan 25 Februari 2021, progres fisik itu sudah mencapai 11,2% jadi still on target," ujar William dalam diskusi virtual, Rabu (17/3/2021).

Hingga akhir 2021 mendatang, estimasi progres fisik CP201 memiliki target hingga 27,31%, mulai dari technical design dan construction design untuk station dan tunelling work, pekerjaan relokasi utilitas, pos polisi serta Halte Trans Jakarta. Tidak ketinggalan, ada juga pekerjaan station box di stasiun Thamrin dan Monas.

"Jadi di CP201 ini ada 2 stasiun yang akan dikerjakan, Stasiun Panjang di Thamrin dan juga Stasiun Monas. Apabila Anda lihat Stasiun Monas ini sedang dikerjakan ya, Stasiun Thamrin akan menyusul," ungkapnya.

Total proyek CP201 Bundaran HI-Harmoni ini mencakup pembangunan terowongan bawah tanah sepanjang 2.677 meter yakni dua stasiun tersebut.

"Targetnya, tahun ini MRT Jakarta bisa menyelesaikan Fase 2A sampai 23,07% dari total proses konstruksinya. Di mana, untuk paket kontrak CP201 tahun ini ditarget bisa selesai sampai 27,31%, CP202 selesai sampai 4,17%, CP203 selesai sampai 3,9%, CP205 sampai 5,59%," tuturnya.

Sementara itu, CP206 dan CP207 diharapkan bisa memulai tender April 2021 dengan target permulaan di Juli 2022. Setelah itu baru berlanjut ke Kota dan Ancol Barat dalam proyek fase IIB.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular