Lampaui Target, Pertamina Produksi 46.702 Ton Polytam di 2020

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 March 2021 17:17
foto : REUTERS/Darren Whiteside
Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Jakarta, CNBC IndonesiaPT Pertamina (Persero) mencatat sepanjang tahun 2020 Kilang Plaju berhasil memproduksi 46.702 ton polytam. Polytam merupakan bahan baku plastik jenis polypropylene/polipropilena (PP).

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Ifki Sukarya mengatakan produksi perseroan melampaui target, yakni dengan persentase 103,8%.

Ifki menambahkan, pencapaian produksi polytam ini semakin menguatkan komitmen kontribusi lini bisnis pengolahan dan petrokimia Pertamina dalam pemenuhan bahan baku plastik dalam negeri dan pengurangan ketergantungan pada impor.

"Kami berkomitmen untuk terus menggerakkan perekonomian negeri ini," ungkap Ifki dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (17/03/2021).

Menurutnya, sepanjang tahun 2020 Asosiasi Produsen Olefin, Aromatik, dan Plastik (Inaplas) mencatat kenaikan permintaan produk plastik hilir, khususnya yang terkait industri makanan, minuman, dan kesehatan.



Lebih lanjut dia mengatakan produksi polytam dari Kilang Plaju bersinergi dengan unit usaha dalam subholding Refining & Petrochemical Pertamina, yakni PT Polytama Propindo (Polytama). Polytama yang dimiliki PT Tuban Petrochemical Industries merupakan anak perusahaan Pertamina.

"Sinergi antar-anak perusahaan Pertamina Group tidak hanya meningkatkan keandalan produk, tetapi juga pasokan untuk lebih jauh mendukung perekonomian nasional," tegasnya.

Polytam merupakan bahan baku plastik jenis polypropylene/polipropilena (PP) yang telah diluncurkan di kilang Plaju, Sumatera Selatan, sejak tahun 2017. Produk plastik yang dihasilkan dari polytam berkualitas tinggi dan memiliki sejumlah keunggulan.

Di antaranya, lebih tahan panas dan oksidasi, memiliki warna yang lebih putih dan bening, lebih mengkilat, dan lebih mudah dibuka (bila dijadikan kemasan plastik).

Selain itu, plastik yang dibuat dari polytam aman meski bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman sehingga dapat digunakan sebagai wadah, kemasan, serta peralatan makanan dan minuman.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Faisal: Ini Momentum Yang Baik Untuk 'Bunuh' Pertalite

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular