
Jokowi: Peminat Kartu Prakerja Banyak, Belum Tertampung Semua

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa peminat Kartu Prakerja tergolong banyak. Namun, harus diakui bahwa semua peminat belum bisa tertampung sepenuhnya dalam program tersebut.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat memberikan pengarahan kepada sejumlah penerima Kartu Prakerja di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
"Peminatnya banyak sekali. Artinya apa? Memang belum tertampung semuanya," kata Jokowi.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah pendaftar Kartu Prakerja sepanjang tahun lalu menembus angka 55 juta. Dari data tersebut, pemerintah hanya mengambil sekitar 5,6 juta orang.
"Tahun ini baru 1,8 juta orang," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menegaskan program Kartu Prakerja sejatinya disiapkan bagi seluruh elemen masyarakat. Namun untuk saat ini, fokusnya hanya diprioritaskan bagi para pekerja yang di PHK.
"Ini program sebetulnya untuk semuanya, siapapun boleh," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan program ini memang diperuntukkan bagi siapa saja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas, perguruan tinggi, bahkan untuk siapapun yang di drop out dari sekolahnya.
"Yang drop out juga silahkan, yang di PHK silahkan. Tapi yang prioritas saat ini memang diberi prioritas yang diutamakan yang terkena pemutusan hubungan kerja. Tapi sebetulnya ini untuk siapapun," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kamu 'Emoh' Lakukan Hal Ini? Siap-siap Pekerjaanmu Lenyap!