
Target Jokowi di 2021: Kemiskinan Turun Drastis

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini, Pemerintah optimis perekonomian Indonesia bisa kembali positif. Pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5% dalam APBN 2021.
Optimisme muncul didukung dengan adanya program vaksinasi massal yang telah dilakukan sejak awal tahun ini. Dengan program ini diharapkan akan tercapai herd immunity sehingga mobilitas masyarakat bisa kembali normal.
Dari bahan paparan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dalam rapat kerja bersama Komisi XI RI, tidak perekonomian, tingkat kemiskinan ditargetkan kembali ke level yang rendah.
Setelah pada tahun lalu hingga September 2020 tingkat kemiskinan naik kembali ke double digit yakni 10,19%. Pada tahun ini ditargetkan kembali ke single digit dengan sasaran 9,2%-9,7%.
Berikut sasaran dan indikator pembangunan Nasional 2021:
- Tingkat pengangguran terbuka 7,7%-9,1%
- Tingkat Kemiskinan 9,2%-9,7%
- Rasio gini 0,377-0379
- Indeks Pembangunan Manusia 72,78-72,95
- Nilai tukar petani 102-104
- Nilai tukar nelayan 102-104
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Pak Jokowi, Target Kemiskinan 9% di 2022 Sulit Dicapai