
Pajak 0% Innova Cs, Pancingan Buat Orang Kaya Jajan Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana pemberian relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor (KBM) roda empat baru dengan kapasitas 2.500 cc mendekati kenyataan. Kabarnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan restu.
Kebijakan ini dinilai mampu menjaring kelompok masyarakat kelas atas yang selama ini masih menahan diri untuk berbelanja.
"Yang punya keleluasaan (income) itu justru yang di atas. Yang di atas ini kan seleranya tidak untuk 1500 cc, tapi 2500 cc," ungkap ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/3/2021)
Kebijakan relaksasi PPnBM 0% sekarang hanya diperuntukkan mobil berkapasitas 1500 cc. Menurut Fithra efeknya terhadap konsumsi tidak begitu besar. Sebab yang dituju dari kebijakan ini adalah kelas menengah.
"Karena 1500cc itu kan untuk kalangan menengah. menengah ini mereka tidak memiliki keleluasaan income. karena mereka justru punya prioritas-prioritas yang lain," jelasnya.
Bila perluasan kebijakan relaksasi tersebut dieksekusi dalam waktu dekat, maka konsumsi rumah tangga akan meningkat cukup besar pada awal semester II-2021. "Saya rasa ini paling lambat semester II 2021 mulai ada peningkatan konsumsi," ujarnya.
Mandiri Institute baru saja merilis laporan yang memberikan gambaran belanja masyarakat sejak awal pandemi hingga Maret 2021. Terlihat ada peningkatan belanja di pertengahan Februari setelah ada penurunan cukup tajam sejak akhir Desember 2020.
Hal ini tidak lepas dari pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah akibat tingginya kasus positif covid pasca libur tahun baru.
Peningkatan belanja terjadi di semua kelompok masyarakat, baik kelas bawah dengan rata-rata penghasilan Rp 5,8 juta per bulan, menengah Rp 8,4 juta per bulan dan atas Rp 41,7 juta per bulan.
Perbaikan konsumsi nasional sangat ditentukan oleh pola belanja kelas atas. Maka dari itu Mandiri Institute merekomendasikan agar vaksinasi dipercepat sehingga mengembalikan keyakinan kelompok tersebut. Di samping juga berbagai stimulus lainnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beli Mobil Baru Bakal Ada Diskon Pajak, PHP Lagi Nggak Ya?