Pilih PPKM Mikro, Bos Satgas Blak-blakan RI 'Ogah' Lockdown

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 March 2021 18:50
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo memberikan keterangan pers mengenai kedatangan vaksin Covid-19 Tahap Ketiga, Bandara Soekarno Hatta, 12 Januari 2021. (tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Doni Monardo (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro merupakan opsi jitu dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. Demikian ditegaskan Doni dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

"PPKM mikro ini adalah langkah kita yang terbaik," ujarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengungkapkan, sejak awal, banyak pihak yang menginginkan agar Indonesia menerapkan karantina wilayah (lockdown). Namun, keinginan itu ditolak.



"Itu tidak mungkin dilakukan. Kalau itu dilakukan, biaya pemerintah untuk membiayai kebutuhan dasar manusia dan dan hewan peliharaan itu sangat besar. Oleh karenanya, langkah dan strategi PPKM mikro adalah karantina wilayah dalam skala kecil mulai dari tingkat rumahnya, RT-RT, sampai tingkat desa," ujar Doni.

"Dan kami melihat setelah ada PPKM Mikro ini, banyak sekali kepala desa, lurah, yang menunjukkan kepemimpinannya, berada di lini terdepan, mengajak masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan. Termasuk juga program vaksinasi. sudah diingatkan mereka sudah divaksin bukan berarti bebas untuk melakukan aktivitas," lanjutnya.

Lebih lanjut, Doni mengingatkan, kendati sudah divaksinasi, masyarakat harus tetap melaksanakan 3M.

"Inilah yang selalu dikumandangkan para kepala desa, lurah dan RT dan RW yang mereka merasa menjadi bagian dalam penanganan pandemi Covid-19," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 RI Terus Menurun, Doni Klaim PPKM Mikro Sukses

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular