Satu Lagi Senjata Lawan Covid Disetujui Penggunaannya

Ikbal, CNBC Indonesia
12 March 2021 05:43
This July 2020 photo provided by Johnson & Johnson shows a vial of the Janssen COVID-19 vaccine. On Thursday, Feb. 4, 2021, Johnson & Johnson has asked U.S. regulators to clear the world’s first single-dose COVID-19 vaccine, an easier-to-use option that could boost scarce supplies. (Johnson & Johnson via AP)
Foto: Vaksin Janssen COVID-19 (Johnson & Johnson via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dibuat Johnson & Johnson. Ini menjadi salah satu tambahan amunisi yang digunakan melawan virus yang membuat susah umat manusia tersebut.

Regulator obat Uni Eropa memberikan rekomendasinya pada Kamis (11/3/2021) waktu setempat untuk kemudian Komisi Uni Eropa ikut memberikan persetujuan resminya.

Vaksin J&J ini memiliki manfaat tambahan karena hanya membutuhkan satu dosis suntikan dan dapat disimpan di sebagian besar pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ini juga makin membuat vaksin J&J mudah diangkut dan disimpan.

Sementara tingkat efikasi J&J ini 72% efektif untuk mencegah Covid-19 sedang hingga parah. Namun ditemukan juga efikasi keseluruhan di beberapa tempat lain 66%, dibandingkan Pfizer dan Moderna dengan efikasi di atas 95%.

Di Indonesia, vaksin Covid-19 J&J merupakan vaksin yang akan dipakai dalam program vaksinasi mandiri atau gotong royong, bersama merek lain yaitu Moderna dan Sinopharm.

Sebelumnya J&J dikabarkan hanya memiliki beberapa juta dosis vaksin Covid-19 eksperimental dalam inventarisnya. Kabar ini hadir pada saat emergency use of authorization AS terhadap vaksin J&J sudah disahkan.

Menurut Koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeffrey Zients, J&J tetap berkomitmen untuk menyediakan 100 juta dosis pada Juni 2021.

"Selama beberapa minggu terakhir kami telah mengetahui bahwa tidak ada banyak inventaris Johnson & Johnson. Ada beberapa juta dosis yang akan kita mulai," kata Zients, dikutip dari Reuters, Kamis (18/2/2021).






(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Johnson and Johnson Mulai Kirim Vaksin Ke Uni Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular