KNKT Investigasi Kecelakaan 'Maut' Bus di Sumedang Jawa Barat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 March 2021 18:10
In this photo released by National Search and Rescue Agency (BASARNAS), rescuers search for survivors and victims inside the wreckage of a bus that plunged into a ravine in Sumedang West Java, Indonesia, Thursday, March 11, 2021. The tourist bus plunged into the ravine after its brakes apparently malfunctioned, killing a number of people, police and rescuers said. (BASARNAS via AP)
Foto: Evakuasi kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat, hari ini (AP/BASARNAS)

Jakarta, CNBC IndonesiaKementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di Sumedang yang memakan korban jiwa mencapai 27 orang, kemarin. Investigasi akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam siaran pers, Kamis (11/3/2021).

"Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi," ujarnya.

Menurut Budi, sementara ini, dari informasi yang didapat, ada keterlambatan uji KIR.



"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton," katanya.

Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 65 orang. Perinciannya 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi. Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di jalan raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mudik Nataru, 3,9 Juta Orang Andalkan Angkutan Umum

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular