
KNKT Investigasi Kecelakaan 'Maut' Bus di Sumedang Jawa Barat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di Sumedang yang memakan korban jiwa mencapai 27 orang, kemarin. Investigasi akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam siaran pers, Kamis (11/3/2021).
"Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi," ujarnya.
Menurut Budi, sementara ini, dari informasi yang didapat, ada keterlambatan uji KIR.
"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton," katanya.
Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 65 orang. Perinciannya 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi. Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di jalan raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mudik Nataru, 3,9 Juta Orang Andalkan Angkutan Umum
