Kasus Covid-19 RI Mulai Melandai, Anda Percaya?

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 March 2021 18:25
Ilustrasi Virus Covid-19 (Photo created by wirestock via Freepik)
Foto: Ilustrasi Virus Covid-19 (Photo created by wirestock via Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak pertengahan Februari, Indonesia mulai mencatatkan penurunan pada kasus baru Covid-19. Pada Januari, kasus Covid-19 sempat beberapa kali menembus rekor, dan sempat bertambah 14.000 ribu kasus baru dalam satu hari.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan kasus di Indonesia disebabkan karena pandemi yang telah berjalan selama satu tahun, sehingga setiap negara beradaptasi dalam penanganannya. Hal ini juga dialami Indonesia, teruma dalam penguatan 3T (test, tracing, dan treatment) dari sisi pemerintah dan protokol kesehatan dari sisi masyarakat.

"Kita bersama-sama belajar bagaimana beradaptasi lebih baik dengan kehidupan di masa pandemi, penurunan kasus Covid-19 sejak pertengahan Februari disebabkan oleh penurunan penularan di masyarakat," kata Wiku, Senin (08/03/2021).

Dia menambahkan penurunan ini juga hasil rencana mitigasi yang lebih baik di semua tingkatan serta kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Selain itu PPKM Mikro yang diterapkan pemerintah menurutnya juga ikut andil dalam penurunan angka kasus belakangan ini.

"3M dan 3T berkontribusi besar pada penurunan kasus. Penurunan ini, juga merupakan akibat dari pembatasan skala mikro atau skala makro yang telah diberlakukan oleh pemerintah," ujarnya.

"Tidak hanya itu, kami juga dapat meningkatkan kapasitas pengujian kami dibandingkan tahun lalu," tambah Wiku.

Terkait dengan adanya varian baru asal Inggris B117, Wiku menegaskan pemerintah melakukan berbagai upaya agar kasusnya tidak meningkat akibat mutasi terbaru ini. Setelah kasus di Indonesia mulai mengalami penurunan, Wiku menegaskan pemerintah tidak mengharapkan adanya kenaikan kasus baru akibat transmisi B117.

"Pemerintah telah bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memastikan bahwa transmisi apapun dapat diatasi," kata Wiku.

Kementerian Kesehatan juga mencatatkan penambahan kasus yang melandai, dengan kasus aktif turun 2.112 menjadi 145.628 pasien, pada Senin (8/3/2021). Data ini merupakan jumlah pasien yang saat sedang dalam perawatan atau menjalani isolasi mandiri.

Menurunnya kasus aktif disebabkan karena kasus baru melambat, yakni bertambah 6.894 pasien sehingga totalnya menjadi 1,386 juta. Kasus baru tersebut ditemukan dari 50.261 orang yang selesai menjalani tes pada hari ini.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh pada hari yang sama lebuh banyak, yakni 8.725 orang. Totalnya ada 1,203 juta pasien sembuh dari penyakit ini. Adapun kasus meninggal bertambah jadi 281 sehingga totalnya menjadi 37.547 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular