Pengumuman! PPKM Mikro Jakarta Diperpanjang hingga 22 Maret

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 March 2021 15:55
Pesepeda melintas di jalur sepeda di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Jumat (26/2). Pemprov DKI Jakarta mulai mempermanenkan jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Begini potret pembatas jalur sepeda yang mulai terpasang. Meski sudah dibatasi pantauan CNBC Indonesia beberapa pemotor masih masuk ke jalur sepeda permanen saat arus lalu lintas sedang ramai lancar. Para pemotor terlihat menaikkan kecepatannya saat melintas di jalur sepeda permanen.Tak jarang pula para pemotor tersebut berhenti sejenak di sekitar jalur sepeda permanen. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: DKI Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 22 Maret 2021. Hal ini dilakukan guna menghadapi libur panjang hari keagamaan Isra' Mi'raj dan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada pertengahan bulan ini.

PPKM Mikro diharapkan dapat menekan angka penyebaran kasus COVID-19. Keputusan ini tertuang dalam Kepgub nomor 213 tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.

Pemprov DKI sejauh ini terus berupaya mencegah peningkatan kasus aktif di samping mengoptimalkan pelayanan dalam meningkatkan angka kesembuhan. Berdasarkan data perpanjangan PPKM Mikro yang telah dilaksanakan sejak tanggal 8 hingga 22 Februari 2021, kasus aktif berhasil ditekan di Jakarta.

Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan ada penurunan jumlah kasus aktif per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 13.309, sedangkan pada 7 Maret turun menjadi 7.209 kasus dengan reproduction rate yang menurun dari 1.04 (16 Februari) menjadi 1.02 (6 Maret) dan positivity rate yang berkurang dari 18 % pada bulan Februari menjadi 11.6% pada bulan Maret.

"Penurunan kasus aktif ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, dengan mengupayakan meningkatkan angka kesembuhan di mana per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 %. Sementara per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan tingkat kesembuhan 96,3 %. Hingga kini, total 5.790 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 %, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," ujar Widyastuti.

Breaking News


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular