Pak Jokowi Yakin Minta Rakyat Benci Produk Asing?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 March 2021 12:35
[THUMB] Jokowi soal Commerce Bunuh UMKM
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu sempat menggaungkan ke masyarakat Indonesia agar benci produk asing. Tak butuk waktu lama, hal ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Lalu bisakah Indonesia tanpa impor?

Pengamat Ekonomi CORE Piter Abdullah mengatakan, tidak ada negara yang bisa lepas dari impor termasuk Indonesia. Terutama sektor industri dalam negeri masih membutuhkan barang impor sebagai bahan bakunya.

"Apalagi kita yang industrinya sangat membutuhkan barang impor sebagai bahan baku atau barang modal," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (8/3/2021).

Selain sektor industri, produk konsumsi Indonesia juga masih banyak yang bergantung pada impor. Sebab, pasokan dalam negeri sering kali tidak bisa mencukupi kebutuhan.

Dengan kondisi ini, maka ia sangat menyayangkan kata benci tersebut hadir dari mulut seorang Presiden. Sebab, Indonesia masih membutuhkan produk impor, maka seharusnya tidak membenci.

"Makanya saya menyayangkan digunakannya kata benci. Itu terlalu strong dan tidak tepat," jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa perkataan Presiden itu tidak akan mengganggu proses perdagangan Indonesia dengan negara mitranya. Sebab, ini tidak mengubah apapun dalam aturan dagang.

"Mereka (negara mitra dagang) juga paham kalau hal tersebut tidak akan mengubah kebijakan perdagangan luar negerinya Indonesia," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article E-Commerce Bunuh UMKM: Data Impor Gini, Wajar Jokowi Murka!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular