Bahlil Sakti! Kirim Pesan Via WhatsApp, Anggaran Pun Ditambah

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 March 2021 19:09
Keterangan pers kepala BKPM tentang peraturan Presiden No 10 Th 2021 tentang bidang usaha penanaman modal.
Foto: Keterangan pers kepala BKPM tentang peraturan Presiden No 10 Th 2021 tentang bidang usaha penanaman modal.

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, sangat terbantu anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menjadi partner di DPR RI. Terutama, anggota Hipmi tersebut ada di Komisi VI.

Menurutnya, komisi VI DPR RI dipimpin oleh anggota Hipmi. Sehingga jika ada kebutuhan terutama anggaran bisa dengan mudah disetujui.

"Enak juga jadi kita yang di DPR mitra kerja komisi VI. Komisi VI paling banyak anak Hipmi. Komandannya Ketum Hipmi Jatim," ujarnya dalam Rakornas Hipmi, Sabtu (6/3/2021).

Ia menjelaskan, tahun ini BKPM membutuhkan tambahan anggaran untuk mencapai target investasi tahun ini. Ia pun hanya perlu menghubungi pimpinan Komisi VI dan langsung disetujui.

Padahal Kementerian lain susah untuk mendapatkan tambahan dana.

"Jadi Kementerian lain tidak mudah tambah uang, tapi kita WA (WhatsApp) beliau langsung komisi VI tambah Rp 500 miliar," jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa tindakan tersebut bukan kecurangan. Sebab, ia meminta tambahan anggaran untuk meningkatkan produktivitas BKPM dalam meningkatkan investasi.

Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta BKPM menarik investasi ke Indonesia hingga Rp 4.983,2 triliun untuk bisa menembus pertumbuhan ekonomi 6%.

"Tapi saya bilang ini bukan minta jatah, nggak boleh. Bisa ditangkap kita semua kalau minta jatah," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omnibus Law Cegah Korupsi, Bos BKPM: Pengusaha Banyak Akalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular