
Warning Tsunami 3 Meter di Pasifik, Selandia Baru Evakuasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Selandia Baru mengevakuasi warganya dari daerah pantai, Jumat (5/3/2021) pagi. Ini terjadi pasca gemba besar yang terjadi beberapa kali, diikuti dengan peringatan tsunami di Pasifik.
Negara lain seperti Kaledonia Baru dan Vanuatu, juga melakukan hal sama. Gelombang tsunami diperkirakan bisa mencapai tiga meter.
"Gelombang tsunami telah diamati," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii, mengungkapkan pengukur laut telah menangkap gelombang kecil di dekat ibu kota Tonga, Nuku'alofa, berukuran sekitar tiga sentimeter (1,3 inci).
"Berdasarkan semua data yang tersedia, gelombang tsunami berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa pantai," katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan M 8,1 terjadi di Pasifik, disusul gempa lainnya berkekuatan M 7,4 dan M 7,3. Lokasi gempa 1.000 km (640 mil) dari pantai Selandia Baru.
"Jangan tinggal di rumah," kata Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA).
"Orang-orang di dekat pantai harus segera pindah ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman," sambung peringatan itu.
Dikatakan gelombang yang lebih kecil mungkin terjadi sejauh Jepang, Rusia, Meksiko dan pantai Amerika Selatan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa M 7,7, Australia & Selandia Baru Peringatkan Tsunami
