Canggih! Peringatan Dini Tsunami RI Kini Pakai AI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan peka tsunami, alat prediksi tsunami berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
"Teknologi ini menjadi penguat upaya kita untuk menggunakan machine learning. Dalam rangka melaksanakan tsunami dengan skala tertentu pada wilayah tertentu. Sistem pembelajaran ini, diharapkan dapat memberikan prediksi tempuh, lokasi dan tinggi gelombang saat di daratan," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 Hari ke-2 di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Dia mengatakan, ada upaya dibangunnya Indonesia Tsunami Early Warning System (INATEWS) sebagai upaya melaksanakan mitigasi gempa dan tsunami. Teknologi yang dikembangkan tak hanya hardware tapi disertai dengan manajemen tapi juga dibekali dengan AI.
"Melalui Peka Tsunami yaitu Prediksi Kebencanaan Kecerdasan Artifisial Tsunami," ujarnya.
INATEWS sendiri dikembangkan sejak 2019 sampai 2024. Sensor tsunami dari Ina Tews ini, dapat mengirimkan data secara berkesinambungan kepada BMKG dan BNPB untuk kemudian disebarluaskan ke masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana tsunami," terangnya.
Empat bagian dari Ina Tews ini antara lain INA-Buoy, Ina CBT yaitu cable based tsunamimeter kemudian INA-CAT yaitu Indonesia Coastal Acoustic Tomography dan INA Toc yang merupakan Indonesia Tsunami Observation Center. Proyeksi target 2024 adalah 13 lokasi Ina Buoy, 7 lokasi ina CAT, 3 lokasi Ina Toc.
"BPPT akan menggelar 4 lokasi Indonesia cable base tsunami meter. Baik Sipora, Siberut, Rokatenda, semua adalah lokasi untuk pertama kali akan memiliki sensor ditanamkan submarine cable yang diharapkan akan menguatkan early warning system," tuturnya.
Dia berharap, keseluruhan dari keseluruhan konsetalis ini, merupakan proyeksi pembangunan INA Tews, yang menjadi unsur utama. Hal ini akan membuat Indonesia Tangguh terhadap bencana.
Selanjutnya, BPPT juga terus mengedepankan karya anak bangsa. Detail engineering Ina Buoy yang awalnya versi 2 sekarang menjadi versi terbaru 3.1. Ina Buoy ini adalah sistem melakukan pelacakan terhadap eksistensi Buoy.
"Buoy kerap mendapat gangguan vandalism dan lain-lain. dalam upaya mengamankan dan memonitor operasi buoy di seluruh Indonesia, BPPT berusaha mendapat solusi teknologi lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Gempa M7,3 Sumut Terasa di Padang, Warga Berhamburan Keluar
(dob/dob)