
Luhut Soal Potensi Gempa Dahsyat di RI: Jangan Anggap Enteng!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Luhut memberikan peringatan perihal ancaman gempa bumi dahsyat atau dikenal dengan sebutan megathrust.
"Jangan anggap enteng. Jangan hanya pikir bangun tol, Sovereign Wealth Fund (SWF) yang penting. Semua itu tidak ada apa-apanya. Bayangkan kalau sampai terjadi megathrust berturut-turut, kita akan set back," ujarnya.
Luhut menerangkan, ada beberapa wilayah yang merupakan zona potensi gempa tahun ini. Hal itu berdasarkan data potensi, zona aktif, seismic gap dan distribusi b-value.
"Mentawai, Bengkulu, Selat Sunda-Banten, Selat Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, Matano," kata Luhut dalam paparannya.
Menurut Luhut, kewaspadaan terhadap gempa dan tsunami sudah jelas. Yang besar pernah terjadi di Aceh, Banten, hingga Palu. Banyak hikmah yang bisa dipetik dari sederet peristiwa tersebut.
"Kalau tak belajar dari sana saya tak mengerti. Sudah ada perpres. Ini saja semua kita pelajari. Mohon para pimpinan daerah, gubernur, wali kota, dilihat isi perpres ini. Saya ingat konteksnya ini berdasarkan pengalaman ini," ujarnya.
Dia mencontohkan Jepang yang kerap dilanda gempa. Negeri Sakura seringkali melakukan latihan mitigas bencana mulai dari bunyi sirine hingga bagaimana cara berlindung.
"Di sana latihan bukan hal aneh. Menurut hemat saya perlu dalam skala tertentu," pungkasnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lord Luhut Pun Ketakutan Akan Potensi Gempa & Tsunami Dahsyat