
Curhat Jokowi: Tidak Mungkin Kita Menambah Drastis APBN Kita

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah cara untuk menghidupkan sektor perekonomian yang terganggu akibat krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
"Kita harus bekerja lebih detail, sektor mana yang terganggu dan harus diapakan. Apakah diberi insentif, diberi stimulus, kemudian mengundang investasi baru. Kunci growth pertumbuhan ekonomi kita adalah di investasi. Karena nggak mungkin kita menambah secara drastis APBN kita," ujar Jokowi.
Artinya, menurut eks Wali Kota Solo itu, investasi adalah kunci. Kunci lainnya adalah penciptaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat karena sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita, baik karena pandemi dan juga angkatan kerja baru," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak semua pihak bekerja keras agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda pemulihan ekonomi nasional.
"Kita harus bekerja dengan cara baru kaena semuanya berubah. Kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok. ini selalu saya ingatkan. Dalam negeri harus betul-betul urusan stabiltas harga, ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin," ujar Jokowi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titah Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Harus 5%!