Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih menggeber pembangunan infrastruktur jalan tol, salah satunya jalan tol. Berikut beberapa jalan tol di Jabodetabek yang berpotensi beroperasi pada tahun ini.
1.Tol Ciawi - Sukabumi
Progres konstruksi Ciawi - Sukabumi pada seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 kilometer telah mencapai 76,50%/ ditargetkan rampung pada Agustus 2021 ini. Sedangkan seksi 1 Ciawi - Cigombong sudah beroperasi dari 2018 lalu.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 Km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3-4 jam menjadi sekitar 1-2 jam.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistic dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
"Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas," ujar Menteri Basuki dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km), Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 Km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km). Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 11,71 triliun.
Halaman 2>>
2. Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan jalan tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 15,19 kilometer. Ditargetkan selesai dalam waktu dekat ini. Saat selesainya nanti, maka akan menghubungkan kawasan Serpong dan sekitar ke Bandara Soekarno Hatta.
Ruas tol ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran saat ini telah mencapai 93,06 % dan ditargetkan selesai Maret 2021. Ruas tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,96 triliun.
Pembangunan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran - Tirtayasa) sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa - Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi - H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara - SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu. Selain itu juga diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno - Hatta dan wilayah sekitarnya.
3. Tol Cinere - Serpong
Progres konstruksi jalan tol Cinere - Serpong sudah mencapai 93,9% sedangkan pembebasan lahan sudah mencapai 98,7% per 23 Februari kemarin. Sehingga tol ini ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat. Khususnya seksi 1 yang dapat beroperasi pada kuartal 2 tahun ini.
Dijelaskan Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari masing masing seksi yaitu, seksi 1 Serpong - Pamulang pembebasan lahan telah mencapai 99,21% dan progress konstruksinya rampung 100%. Sementara Seksi 2 Pamulang - Cinere pembebasan lahan telah mencapai 97,35% dan progress konstruksi sampai 78,9%.
"Sisa pembebasan lahan saat ini kami kejar untuk pekerjaan jalan samping ataufrontage road," kata Ayu dalam pernyataan resmi, Jumat (25/2/2021).
Ayu optimistis, Seksi 1 Serpong-Pamulang dapat beroperasi lebih awal, yang ditargetkan pada awal kuartal II Tahun ini (April 2021). Jajaranya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) untuk selanjutnya dapat menjalani tahap uji laik dan fungsi Jalan Tol Serpong-Cinere.
"Jika lulus uji laik dan fungsi, tol ini baru akan beroperasi. Seksi I Serpong - Pamulang akan terhubung dengan jalan tol Kunciran - Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan Presiden Joko Widodo sejak Desember 2019 lalu. Kami juga terus mengebut penyelesaian pekerjaan untuk seksi 2 Pamulang - Cinere," kata Ayu.
Sebagai informasi, Jalan Tol Serpong-Cinere masuk ke dalam jaringan jalan tol JORR II yang memiliki panjang keseluruhan 10,14 Km. Jalan tol ini terbagi menjadi dua Seksi, yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 kilometer dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 kilometer.
Ayu mengatakan Hadirnya jalan tol Serpong - Cinere diharapkan dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno - Hatta dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta (via ruas tol Serpong - Kunciran).
