Internasional

2 Meninggal di Korsel Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 March 2021 16:55
A man wearing a face mask walks near national flags displayed at a souvenir shop at the Imjingak Pavilion in Paju, South Korea, Sunday, Oct. 11, 2020. North Korean leader Kim Jong Un warned that his country would
Foto: Korea Selatan (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) menyatakan tengah menyelidiki kematian dua orang yang meninggal setelah beberapa hari sebelumnya mendapat vaksin corona (Covid-19) AstraZeneca.

Melansir Reuters, yang mengutip Yonhap, seorang yang meninggal diidentifikasi sebagai manula berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular.

Menurut otoritas setempat, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KDCA), ia mengalami demam tinggi setelah empat hari divaksin.

Pria itu kemudian dipindah ke rumah sakit pada Selasa (2/3/2021). Ia menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.

Warga meninggal lainnya juga berasal dari panti jompo, berusia 50 tahun. Ia memiliki gangguan jantung dan diabetes.

KDCA menyebut, ia meninggal Rabu (3/3/2021) setelah menderita serangan jantung. Sehari sebelumnya, ia baru saja menerima vaksin.

KDCA mengatakan sedang menyelidiki penyebab kematian, tetapi tidak mengkonfirmasi hubungan kausal apa pun dengan vaksin tersebut. Badan tersebut sebelumnya mengatakan akan memberikan kompensasi lebih dari 430 juta won (sekitar Rp 5 miliar) untuk kematian akibat vaksin Covid-19.

"KDCA sedang melakukan survei epidemiologi dengan otoritas lokal yang relevan ... untuk memastikan kaitan apa pun dengan inokulasi," kata Jeong.

Hingga saat ini, Korsel mencatat, tidak ada kasus kematian akibat menerima vaksin Covid. Korsel menggunakan vaksin AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech.

Namun, KDCA mengatakan dari orang yang telah menerima vaksin virus corona, 207 mengalami reaksi merugikan. Termasuk tiga kasus reaksi alergi parah yang dikenal sebagai anafilaksis. Korsel mulai memvaksinasi populasinya minggu lalu.

Hingga Selasa tengah malam, 85.904 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca dan 1.524 telah diberi suntikan Pfizer. Korsel melaporkan 444 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Selasa, naik dari 344 dari Senin.

Total ada 90.816 warga telah terinfeksi, dengan 1.612 kematian. AstraZeneca sendiri belum memberi komentar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Kontraksi, Ekonomi Negeri Kpop Terburuk dalam 2 Dekade

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular