Kasus Covid-19 Dunia Melesat Ketika RI Melandai, Kok Bisa?

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 March 2021 18:43
Sejumlah warga lanjut usia menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin virus corona (SARS-CoV-2). Peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar 21,5 juta orang berusia di atas 60 tahun ini tak perlu melalui proses pendaftaran secara personal. Penyuntikan vaksin sehari 108 lansia, Leni Aryani (49) kepala puskesmas kecamatan kembangan mengatakan
Foto: Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merilis laporan bahwa kasus Covid-19 global mengalami kenaikan selama 7 pekan berturut-turut.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dalam "Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media" di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

"Analisa terakhir, adanya kenaikan kasus di 4 benua Amerika, Asia Tenggara, Eropa dan Mediterania Timur. Ini mengecewakan, mengingat baru saja pekan lalu WHO mengatakan kasus turun 6 pekan berturut-turut," ujarnya.

Menurutnya, kenaikan ini mungkin saja terjadi karena protokol kesehatan yang mengendur. Disebabkan karena terlena dengan kedatangan vaksin.

"Mengingat penyuntikan vaksin tidak sebanding dengan virus, kelalaian berpotensi menyebabkan penularan. Apabila terus dibiarkan, kenaikan kasus akan masif, berpotensi memakan korban jiwa," katanya lagi.

Wiku menghimbau kepada seluruh rakyat agar tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak. Vaksin membantu menyelamatkan nyawa namun perubahan perilaku harus menjadi pondasi utama dari usaha menghentikan virus.

"Disiplin protokol kesehatan sebagai bagian perubahan perilaku juga harus semakin digalakkan," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini kasus Covid-19 secara global telah mencapai 115,06 juta. Berdasarkan data World Meter, kematian terus bertambah dan telah merenggut 2,55 juta jiwa.

Kabar baiknya, kesembuhan juga terus meningkat. Tercatat sudah 90,7 juta orang yang sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, Pandemi Covid-19 RI menunjukan data yang melandai tepat pada ulang tahunnya yang pertama yang jatuh pada Selasa (2/3/2020).

Penambahan kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) pada hari ini, mencapai 5.712 orang, menurun dari dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mencapai di atas 6.000 bahkan 10.000 kasus per hari. Penambahan kasus Covid-19 ini membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1,347 juta

Kasus baru tersebut ditemukan dari 29.990 orang yang selesai menjalani tes Covid-19 pada hari ini. 

Adapun jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah 8.948 pasien, sehingga total kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu mencapai 1,160 juta.

Sementara kasus meninggal pada hari ini bertambah 193 orang. Dengan demikian, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 36.518 kasus.

Dengan demikian, jumlah kasus aktif per Selasa (2/3/2021) pukul 12.00 WIB 1.274 dengan total kasus aktif 149.645.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular