
Begini Nasib Pegawai Korban Kekerasan Oknum Bea Cukai

Jakarta, CNBC Indonesia - Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) berulah. Kali ini kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura.
Diketahui, Kepala Kantor DJBC Jayapura tersebut melakukan tindakan kekerasan fisik kepada bawahannya dalam suatu video yang beredar.
Untuk Kepala Kantor tersebut untuk sementara dibebaskan dari jabatannya karena sedang mengikuti investigasi dari Direktur Kepatuhan Internal Bea Cukai.
Lalu bagaimana nasib pegawai yang dianiaya?
"Terhadap para pegawai yang mengalami tindakan fisik telah diberikan penguatan mental dan perlindungan yang langsung ditangani oleh KaKanwil Bea Cukai Papua," ujar Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Syarief pun menekankan bahwa DJBC tidak mentolerir cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan dan prosedur-prosedur kepegawaian termasuk tindakan kekerasan meskipun untuk tujuan pembinaan pegawai baru.
Oleh karenanya, sejak awal masalah ini muncul DJBC telah melakukan penanganan internal melalui KaKanwil Bea Cukai Papua yang telah menerbitkan surat tugas investigasi dan tim Kanwil Bea Cukai Papua dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal telah mulai melakukan investigasi.
Dari hasil investigasi yang saat ini masih berlangsung dibenarkan bahwa ada tindakan yang tidak wajar dalam pembinaan pegawai baru tersebut.
"Hasil investigasi menunjukkan telah terjadi pembinaan pegawai yang berlebihan kepada pegawai-pegawai baru dalam rangka pembinaan kedisiplinan," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh.. Pakai Kekerasan, Oknum PNS Bea Cukai Bikin Ulah Lagi!