Launching Good Doctor, Konsultasi Dokter Cukup via Smartphone

Jakarta, CNBC Indonesia - Good Doctor resmi meluncurkan aplikasi layanan kesehatan terpadu yang diharapkan bisa menjangkau tak hanya kota besar namun hingga pelosok tanah air.

Managing Director Good Doctor Indonesia, Danu Wicaksana berharap, dengan adanya Good Doctor di masa pandemi menjadi salah satu hal yang positif dan bisa direspon dengan baik oleh masyarakat.

"Banyak masyarakat Indonesia butuh telemedicine. Peluncuran ini sesuai dengan semangat one doctor for one family. Harapan untuk aplikasi ini, lebih banyak menjangkau masyarakat Indonesia. Kita ingin lebih dalam, bagaimana bisa masuk level, kabupaten, kecamatan hingga desa. Apalagi didukung IDI, Kominfo dan Kemenkes," ujarnya saat peluncuran Good Doctor for Good Indonesia secara virtual di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Good Doctor memang tak bekerja sendiri. Selain terhubung dengan dokter serta 2 ribu RS dan apotek, Good Doctor juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Setahun terakhir, dia menyebut ada jutaan pengguna aplikasi ini.

"Good Doctor tumbuh 8-10 kali. Kita menjadi mitra resmi Kominfo, Kemenkes. Kami memposisikan diri sebagai partner fasilitas kesehatan," ujarnya.

Baca: Erick Thohir: 12 BUMN Bakal IPO 3 Tahun Mendatang

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Daeng M Faqih mengatakan bantuan teknologi di bidang digital salah satu jawaban penting dengan teknologi digital. Sebab ini akan memberikan kontribusi positif bagi pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Tanpa halangan jarak, macet, kesibukan. Bisa dengan mudah bertanya ke dokter tentang hal yang ingin diketahui. Apa yang dilakukan good doctor menjadi jawaban akses layanan kesehatan dan kualitas layanan," kata dr Daeng.

Foto: Good Doctor

Hadir pula Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Harbuwono. Era saat ini adalah Internet of Things (IoT) hingga Artificial Intelligence (AI) hingga bid data yang merupakan revolusi industri 4.0. Salah satunya yang berubah adalah dari sidi transformasi pengobatan.

"Konvensional beralih secara digital. Dalam pengobatan digital, bentuknya revolusi industri 4.0 dan society 5.0 Ini adalah telemedicine. Good Doctor muncul sebagai platform yang menjembatani pengobatan manusia secara modern," tuturnya.

"Model telemedicine akan berkembang dan pengobatan lebih praktis dan modern. Akses masyarakat ke dokter lebih baik," imbuhnya.

Layanan Good Doctor memungkinkan pengguna aplikasi ini untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Adanya kerjasama dengan perusahaan Ride Hailing yaitu Grab, memungkinkan pengiriman obat setelah konsultasi dengan dokter bisa dikirim langsung menggunakan layanan Grab.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Edukasi Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gaet Good Doctor