Internasional

Akhirnya Suntik Juga! Malaysia-Thailand Mulai Divaksin Corona

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 February 2021 16:05
Malaysia's Prime Minister Muhyiddin Yassin receives the first dose of Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine at a clinic in Putrajaya, Malaysia, Wednesday, Feb. 24, 2021. (Malaysia Health Ministry via AP)
Foto: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di sebuah klinik di Putrajaya, Malaysia, Rabu, 24 Februari 2021. (Malaysia Health Ministry via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program vaksinasi corona (Covid-19) dinilai sebagai solusi tunggal bagi dunia untuk memecahkan kebuntuan yang dibuat oleh pandemi. Seluruh negara di dunia berbondong-bondong untuk segera memulai dan merampungkan proses inokulasi massal ini.

Di Asia Tenggara, setelah Singapura dan Indonesia, Malaysia ikut memulai program vaksinasi massal mereka pada Rabu (24/2/2021). Sementara itu Thailand juga akan memulai program serupa pada akhir pekan ini.

Di Malaysia, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di negeri jiran itu. Muhyiddin, sebagaimana dimuat Channel News Asia, disuntik vaksin buatan perusahaan AS-Jerman, Pfizer/BioTech.

Program vaksinasi Malaysia ini akan berlangsung hingga Februari 2022. Ada tiga tahapan, yakni kepada tim medis (Februari hingga April), kepada lansia dan pasien gejala berat (April hingga Agustus) dan sisa populasi yang belum disuntik.

Malaysia sendiri diketahui telah menerima 312.390 dosis vaksin Pfizer/BionTech yang akan digunakan untuk inokulasi tahap pertama. Secara total Kuala Lumpur telah mengamankan 66,7 juta dosis vaksin.

Bukan cuma vaksin Pfizer/BionTech, Negeri Jiran juga memesan vaksin lain. Yakni Astrazeneca dari Inggris, Gamaleya dari Rusia, serta Sinovac dan Cansino dari China.

Sejauh ini Malaysia mencatatkan 288 ribu kasus Covid-19 dengan 1.076 kematian. Hal ini sempat membuat negara itu menerapkan kondisi Darurat Nasional hingga Agustus 2021 untuk membantu fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan menangani kasus infeksi baru.

Sementara itu, Thailand menerima 200 ribu vaksin Covid-19 hari ini. Vaksin dipesan dari Sinovac itu akan segera disuntikan dalam waktu dekat.

Kemungkinan PM Thailand Prayuth Chan-o-Cha akan menerima suntikan pertama para akhir pekan ini. Dilansir Reuters, Prayuth secara langsung melihat proses unloading vaksin Sinovac itu dari pesawat Thai Airways yang membawanya langsung dari China.

"Terima kasih kepada Republik Rakyat China karena telah mengirimkan vaksin bulan ini dan bulan-bulan berikutnya," kata Prayuth di landasan di Bandara Suvarnabhumi Bangkok.

Sinovac juga merupakan vaksin utama di Thailand. Negeri Gajah Putih itu juga akan menerima 113 ribu vaksin Astrazeneca dalam waktu dekat.

Thailand merupakan negara kedua di dunia setelah China yang mengkonfirmasi kasus Covid-19. Hingga saat ini, negara yang dikenal dengan destinasi wisatanya itu mencatatkan 25 ribu kasus dengan 83 kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alamak! Thailand 'Kiamat Babi', Malaysia 'Kiamat Durian'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular