Kantor Pemprov Jateng Kebanjiran, Ganjar Ngaku Salah

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 February 2021 11:37
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia TV)
Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Banjir yang melanda Semarang menjadi sorotan masyarakat terutama karena kantor Gubernur Jawa Tengah ikut terendam banjir. Pada Selasa (23/02/2021) petang, kantor Pemerintah Provinsi terendam banjir selama dua jam, dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter. Air banjir menggenangi lantai 1 Gedung B dan selasar penghubung ke Gedung A.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling bersalah atas peristiwa banjir di sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ganjar menganggap dirinya orang yang paling bersalah saat menjawab saat membalas pernyataan warganet di Twitter.

Awalnya, salah satu warganet mengomentari video unggahan Ganjar yang memperlihatkan Stasiun Pompa Kalibaru, Semarang.

"Padahal kalau mau pak @ganjarpranowo bisa menyalahkan walikota lalu salahkan air kiriman Ungaran," demikian cuitan akun @aditya180204 pada pada Selasa (23/2), dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (24/2/2021).

Ganjar kemudian membalas cuitan akun tersebut. "Saya yang salah. Yang lain sudah bekerja dengan baik," jawab Ganjar, selang empat menit kemudian.

Berdasarkan penelusuran, akun @aditya180204 baru dibuat Januari lalu dan baru memiliki dua pengikut. Akun @aditya180204 juga baru tiga kali menulis cuitan di laman profil dan dua di antaranya berisi cuit menyebarkan tautan kritik terhadap banjir di DKI Jakarta.

Selain kantor pemerintah Provinsi, banjir juga merendam sejumlah titik di kawasan Kota Lama seperti perempatan Hotel Metro dan Pasar Johar, depan Kantor Pos Besar, Jalan Tawang Stasiun Tawang hingga sepanjang Jalan Letjen Suprapto sekitar Gereja Blenduk.

Genangan air bahkan masih dapat ditemukan hingga pukul 22.00 WIB dengan ketinggian hingga 50 sentimeter.

"Rumah saya kan di Kebonharjo. Satu-satunya jalannya lewat sini. Kalau nunggu surut sepertinya lama ya, jadinya nekad terobos tapi ya akhirnya mogok begini," ujar salah satu warga bernama Imam saat mencoba menerobos banjir.

Banjir juga merendam Stasiun Tawang Semarang di area ruang tunggu, peron, hingga jalur rel tempat kereta berhenti. Kondisi ini membuat Stasiun Tawang kembali lumpuh dan tidak beroperasi.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Terendam Banjir Rob Semarang, Berapa Kerugiannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular