
Bos Baru BPJS Ketenagakerjaan Buka-bukaan Soal Tantangan 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik struktur keanggotaan direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Usai resmi menjabat sebagai 'jenderal' institusi tersebut, Anggoro kemudian angkat bicara perihal tantangan yang akan dihadapi ke depan.
"Ini bentuk amanah yang kami lakukan demi menjalankan tugas dengan integritas yang tinggi, tata kelola yang baik," kata Anggoro di Istana Negara, Senin (22/2/2021).
Menurut Anggoro ada beberapa tantangan yang akan dihadapi jajaran direksi ke depan, terutama yang berkaitan dengan investasi dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Direksi pun siap melaksanakan digitalisasi terkait hal itu.
Anggota mengatakan, setidaknya ada tiga tantangan utama yang akan dihadapi para direksi. Mulai dari peningkatan cakupan peserta, peningkatan layanan dan manfaat pekerja, serta optimalisasi dari investasi dana.
"Karena itu semua akan balik kepada peserta," kata Anggoro.
Anggoro menegaskan BPJS Ketenagakerjaan di bawah komandonya akan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait. Menurutnya, perusahaan tidak bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan program.
"Tentu kami harus menjalankan komunikasi dan koordinasi dengan baik juga di internal dengan dewan pengawas," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Formasi Lengkap Petinggi BPJS Ketenagakerjaan