
Kejar Bauran EBT 23%, RI Perlu Tambahan 3000 MW/Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia- Realisasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Indonesia hingga tahun 2020 masih rendah dan baru mencapai 11,5% dari target 23% di tahun 2025. Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyebutkan guna menggenjot percepatan bauran EBT ini, pemerintah tengah menyusun Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk 10 tahun mendatang agar bernuansa EBT.
Selain dari listrik, EBT juga didorong melalui biofuel dan melalui pemanfaatan langsung EBT dengan menargetkan pembangunan 2000-3000 MW pembangkit EBT. Seperti apa arah pencapaian target EBT 23% di tahun 2025?
Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 22/02/2021)
-
1.
-
2.
-
3.