
Jadi Kapan sih Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan Program Kartu Prakerja gelombang 12 dipastikan akan dibuka tahun ini. Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui kapan pendaftaran mulai dibuka.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, mekanisme program Kartu Prakerja gelombang 12 masih terus dibahas.
"Kartu Prakerja lagi kita bahas kapan mulainya. Nanti akan diinfokan," ujarnya dalam video conference beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program Kartu Prakerja 2021 sudah bisa untuk memulai membuat akun di situs resmi www.prakerja.go.id.
"Bagi mereka yang sudah memiliki akun di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah. Pembukaan proses seleksi gelombang 12 akan kami umumkan kemudian," ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu melalui pesan singkatnya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (22/2/2021).
"Pembukaan gelombang 12 akan saya kabari begitu sudah ada keputusan dari KCKĀ (Komite Cipta Kerja). Pokoknya begitu ada kabar saya pasti akan sampaikan," kata Louisa melanjutkan.
Adapun syarat untuk bisa mengikuti program Kartu Prakerja syaratnya adalah, peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Ada juga beberapa yang dilarang mengikuti program ini. Di antaranya pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).
Setelah memenuhi syarat tersebut, peserta harus mengikuti tata cara pendaftaran.
Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja tahun ini, dengan alokasi anggaran Rp 10 triliun. Alokasi anggaran ini setengah dari anggaran 2020 yang sebesar Rp 20 triliun.
Pelaksanaan program pada 2020 berhenti pada gelombang ke-11 dengan total jumlah pendaftar program mencapai 43 juta orang. Peserta yang sudah mengikuti program pada 2020 tidak bisa mendaftar lagi di tahun ini.
Bagi peserta yang mengikuti program Kartu Prakerja akan mendapat bantuan dari pemerintah senilai Rp 3,55 juta.
Bantuan senilai Rp 3,55 juta tersebut terdiri dari biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan). Selanjutnya, insentif penuntasan pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan Rp 150.000.
Cara Mendaftar Program Kartu Prakerja
