Fakta-Fakta Kebangkitan Virus Flu Burung yang Muncul di Rusia

Shalini, CNBC Indonesia
21 February 2021 15:45
infografis, Waspada!, Wabah Flu Burung Bangkit Lagi
Foto: Infografis/ Virus Flu Burung/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Umat manusia kembali dihadapkan dengan ancaman baru yaitu kebangkitan virus Flu Burung. Saat bersamaan pandemi Covid-19 belum berakhir di seluruh dunia, dan belum jelas kapan usai.

Rusia melaporkan kasus penularan flu burung varian H5N8 pada 7 pekerja peternakan unggas. Di seluruh dunia, ini adalah kasus pertama penularan dari hewan ke manusia.

Flu burung varian H5N8 sebelumnya sudah mewabah di beberapa wilayah di dunia, tetapi masih terbatas pada unggas. Dari berbagai varian flu burung, memang hanya sebagian saja yang menular ke manusia, seperti dikutip dari detikcom.

Apa itu varian flu burung H5N8?

H5N8adalah strain atau subtipe virus influenza A yang memicu gejala mirip flu pada unggas dan burung liar. Pada manusia, risikonya rendah tetapi fatal pada burung. Hingga akhir-akhir ini, belum ada laporan strain ini menular ke manusia.

Kapan Rusia melaporkan kasus pada manusia?

Sebanyak 7 pekerja sebuah peternakan unggas di Rusia bagian selatan dilaporkan tertular H5N8 pada wabah yang terjadi Desember lalu. Anna Popova dari Lembaha Pengawas Kesehatan Konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, menyebut kondisi para pekerja yang terinfeksi sudah membaik.

Di mana saja wabah H5N8 terjadi?

Pada unggas, flu burung varian H5N8 dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di dunia. Di antaranya di Rusia sendiri, Eropa, China, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Menurut para pakar, baik varian H5N1 maupun H5N8 sama-sama tidak menginfeksi manusia dengan sangat efektif. Meski demikian, beberapa wabah terdahulu memicu pemusnahan unggas besar-besaran.

Bagaimana penularan pada manusia terjadi?

Dikutip dari Reuters, informasi awal menunjukkan, para pekerja di Rusia tertular flu burung H5N8 dari kawanan burung. Sebuah pernyataan dari perwakilan organisasi kesehatan dunia WHO untuk Eropa menyebut kasus yang dilaporkan tidak bergejala dan sejauh ini tidak terjadi penularan dari orang ke orang.

Amankah mengonsumsi unggas?

Mayoritas kasus infeksi flu burung pada manusia dikaitkan dengan kontak langsung dengan unggas yang sakit, baik hidup maupun mati. Dikutip dari Reuters, unggas yang dimasak dengan benar diyakini aman dari risiko penularan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Situasi Serius! Korsel Rilis Warning Virus Flu Burung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular