Facebook Tutup Akun Berita Milik Militer Myanmar, Kenapa Nih?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 February 2021 13:00
Figurines are seen in front of the Facebook logo in this illustration taken March 20, 2018. REUTERS/Dado Ruvic
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform media sosialĀ Facebook memutuskan untuk membekukan akun berita di Facebook milik militer Myanmar atau yang dijuluki Tatmadaw.

Seorang juru bicara platform tersebut mengatakan bahwa halaman Tim Informasi Berita Sejati Tatmadaw telah dihapus karena dianggap menghasut dan mengarahkan opini publik.

"Pelanggaran berulang terhadap Standar komunitas kami yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan dan mengoordinasikan tindakan merugikan," ujarnya sebagaimana dikutip AFP (21/2/2021).



Sebelumnya raksasa media sosial itu telah melarang ratusan halaman yang terkait dengan tentara dalam beberapa tahun terakhir. Langkah itu diambil setelah Facebook dikritik karena tanggapannya yang tidak efektif terhadap postingan jahat di negara itu.

Selain itu, Panglima Tertinggi Junta Militer Myanmar, yaitu Min Aung Hlaing dan pemimpin militer lainnya diblokir dari platform menyusul penyelidikan PBB yang merekomendasikan mereka menghadapi penuntutan genosida atas kekerasan tersebut.

Konten dalam berita itu sebelumnya menargetkan minoritas Muslim Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan, di mana sekitar 750.000 di antaranya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh setelah tindakan keras militer pada tahun 2017.

Saat ini, platform itu digunakan untuk menjustifikasi tindakan kudeta yang diimbangi kekerasan terhadap kampanye pembangkangan sipil yang sangat besar dan damai yang menuntut kembalinya pemimpin sipil yang digulingkan Aung San Suu Kyi dan diakhirinya kudeta militer.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Militer Myanmar Blokir Facebook, Instagram & Whatsapp

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular