Internasional

Kudeta Myanmar Makan Korban, Pendemo Tewas Ditembak di Kepala

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
19 February 2021 13:40
Demo tolak kudeta Myanmar. (AP/Eugene Hoshiko)
Foto: Demo tolak kudeta Myanmar. (AP/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Demonstrasi anti kudeta di Myanmar memakan korban jiwa. Seorang wanita yang ditembak kepalanya oleh aparat dalam unjuk rasa sepekan lalu di ibu kota Naypyidaw akhirnya meninggal dunia.

Wanita itu berumur sekitar 20 tahun. Ia sebelumnya kritis dan dirawat di rumah sakit setempat.

"Kami mengonfirmasi ia meninggal pukul 11.00," kata seorang dokter menolak namanya disebut, dikutip AFP, Jumat (19/2/2021).

"Kami sudah mengirimkan tubuhnya untuk periksa."

Sebelumnya ia diketahui berdemo menentang kudeta 9 Februari lalu. Dokter sempat mengatakan ia menderita luka kepala fatal dengan X-rat menunjukkan ia tertembak peluru tajam.

Di hari yang sama, tiga orang juga dirawat karena luka tembak, kemungkinan peluru karet. Seorang pria mengalami luka di dada namun tidak kritis.

Kudeta Myanmar dilakukan militer 1 Februari lalu. Militer yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing, menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat.

Mereka menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru.

Semenjak itu, aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan "Ganyang Kediktatoran Militer" dan "Lepaskan Aung San Suu Kyi".

Ini membuat tentara diturunkan untuk menekan massa. Sejumlah aktivis, termasuk aktris dan selebriti diculik.

Internet juga sempat diputus pemerintah. Junta menerapkan pemerintahan darurat dengan menunjuk preside sementara dan berjanji melakukan pemilu ulang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Myanmar Makin Ngeri! Tank Militer Turun, Bandara Dikepung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular